Nulis Itu Menyenangkan Loh!


Gambar: Arra
Ya, menurut saya pribadi sih nulis itu memang menyenangkan, karena dengan menulis kita akan mandapat banyak hal. Sebagai contoh secara ‘fisik’, dengan kita mencurahkan pemikiran atau ilmu yang kita miliki pada sebuah tulisan, kita akan menghasilkan sebuah ‘karya’ nyata yang siapa tahu bisa bermanfaat untuk diri sendiri atau bahkan untuk pihak lain saat mereka membaca tulisan kita. Secara psikis, kita akan mendapat keuntungan berupa kepuasan batin, rasa senang karena kita bisa berbagi, rasa nyaman karena kita sanggup mengeluarkan uneg-uneg, apresiasi dari pihak yang ingin menghargai karya kita, kemampuan yang terus terasah, mendapat ilmu-ilmu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya dan pastinya masih banyak lagi.

Kebiasaan membaca dapat menimbulkan keinginan seseorang untuk menulis. seseorang yang senang menulis pasti dia juga akan senang membaca, karena dia akan selalu bersemangat mencari hal-hal baru sebagai referensi tulisannya, sangat positif bukan?. Makanya Menulis dan membaca itu merupakan satu paket, walaupun tidak semua orang yang suka membaca itu pandai menulis. Ko jadi berasa sedang belajar Pelajaran Bahasa Indonesia ya?! Hehehe...sedikit nostalgia ga apa-apa lah :D.

Budaya membaca di Negara kita tercinta ini dinilai masih rendah, dan saya tidak suka dengan fakta yang satu ini. Memang sih kita tidak bisa menghakimi atau memaksa seseorang agar mau membaca, tapi saya yakin semua orang berpotensi untuk memiliki kebiasaan membaca, dan keinginan itu harus timbul dari diri sendiri bukan karena paksaan pihak lain.

Ketika melihat seseorang membaca buku di tempat umum, masih ada saja orang yang bersikap/berfikir negatif semisal “...ih ini orang so’ banget baca-baca di tempat umum gini...!” atau bahkan melecehkan seperti “...ini orang bodohnya kebangetan ya, sampai-sampai di tempat umum gini masih baca aja...!”. Sungguh dangkal pola fikir orang seperti itu. Jauh lebih baik menjadi orang bodoh yang pintar mencari cara mengatasi kebodohannya daripada menjadi orang pintar yang cepat puas pada kepintarannya. Ingatlah jika ilmu itu tak berujung. Paradigma seperti itulah yang harus dirubah di tengah sebagian masyarakat.

Bila diperhatikan, sekarang sudah banyak jejearing sosial Micro Blog yang beredar di Internet, seperti Facebook, Twitter, Friendster, Foursquare dan lain-lain . Terlepas dari sisi negatifnya, saya berpendapat  jejaring sosial ini mempunyai pengaruh yang cukup tinggi pada perkembangan budaya menulis dan membaca khususnya bagi masyarakat Indonesia. Coba kita ambil contoh sederhana, ketika seseorang menulis postingan untuk status Facebook atau nge-Twitt di Twitter-nya, berarti dia sudah menciptakan satu ‘karya’ tulisan yang sederhana walaupun terkadang isi dari tulisan itu hanyalah keluh kesah atau luapan emosi semata. Tapi jika dinilai lebih dalam lagi, disana terdapat usaha menuangkan pemikiran, seni merangkai kata, keberanian menyampaikan pendapat misalnya lewat komentar. Intinya disana kita aktif berkomunikasi dengan cara menulis dan membaca, dan saya nilai ini cara cukup efektif untuk memancing minat masyarakat menjadi senang menulis dan membaca dengan cara yang mereka suka.

Untuk menjadi penulis yang handal memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin bisa dicapai kan?!. Terus belajar dan terus mengasah kemampuan diri adalah hal yang mutlak harus dilakukan untuk menjadi Penulis yang baik. Menurut saya Blogging adalah salahsatu cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan kepenulisan. Banyak sekali ilmu yang akan kita dapat dari perjalanan Blogging kita, belajar banyak dari karya Blogger-Blogger senior yang sudah kelas wahid lalu kita tuangkan kembali hal yang kita mengerti pada karya kita sendiri.  Belajar menjadi Penulis yang cerdas, yang tahu bagaimana cara membuat tulisan yang mudah dimengerti dari berbagai faktor oleh sebanyak mungkin Audience tapi tetap berkualitas. Dan dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya akan terus belajar untuk menjadi seperti itu.

Menjadi seseorang yang suka menulis itu bukan berarti sok pintar, tapi dia adalah orang yang menyadari akan kekurangannya lalu berusaha menjadi lebih baik dengan cara berkarya dan berbagi ilmu. Jadi, tetap semangat menulis, karena Nulis Itu Menyenangkan Loh! :D.

20 komentar:

  1. lagian sekarang juga sudah banyak penyedia blog gratis, kalau ngga bisa nulis di buku kan bisa di website, ya kan ? :D

    BalasHapus
  2. Sepakat Mas Eko, tinggal usaha dan kemauan saja :)

    BalasHapus
  3. Sepakat bahwa menulis dan membaca itu satu paket. Apa yang akan kita keluarkan jika tak ada input. Mudah2an dengan semakin maraknya dunia blog, semangat membaca orang juga akan meningkat

    BalasHapus
  4. Betul Mba Evi, semakin menarik cara yang ditawarkan maka masyarakat juga akan semakin tertarik untuk menerapkan budaya menulis dan membaca.
    Terima kasi sudah mampir Mba, aku berkunjung ah ke 'rumah' Mba Evi hehe...

    BalasHapus
  5. betul betul betul....Belajar dari berbagai Sumber dan Berbagi Ilmu dari berbagai Pengalaman, kalau gak ada yang nulis mana bisa kita belajar dari pengalaman yang sudah2 :) salam kenal kang rudy :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terim kasih, saya setuju dengan pendapat Om Kris :).
      Salam kenal juga Om, aku bakal sering deh mampir ke rumah Om hehe...

      Hapus
  6. Menulis memang menyenangkan, terkadang uneg2 dipikiran kita pun bisa plong ketika dicurahkan ke dalam sebuah tulisan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semacam curhat dengan cara yang lebih bermanfaat ya Kang? hehe...Terima kasih Kang.

      Hapus
  7. Setuju deh sama mas Rudy. banyak menulis dan membaca bikin wawasan nambah trus, apalagi sering-sering blogwalking

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mba Bunga. Yang namanya 'walking' itu memang bisa bikin sehat ya?, tapi yang satu ini bikin sehat wawasan :)...
      Tetap semangat update postingan ya Mba, soalnya postingan Mba Bunga selalu menarik.

      Hapus
  8. wow...keren artikelnya mas, sangat inspiratif dan menjadi doping penambah semangat buat saya untuk terus belajar "nulis". Sepakat Mas Arra, bahwa kita menulis bukan karena sok pintar...tapi justru karena menyadari kebodohan diri sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya hanya seseorang yang sedang berusaha mengerti banyak hal, belajar dari anda semua. Iya Mas semoga tidak ada yang salah paham dengan ungkapan saya itu.
      Terima Kasih Mas sudah mampir. :)

      Hapus
  9. setuju semua orang punya potensi membacat tp malasnya yg menang kadang heehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disitulah letak perjuangannya Sobat! hehe...semoga tetap semangat ya :)

      Hapus
  10. Saya hobby banget loh sobat dalam menulis postingan

    BalasHapus
  11. aku menulis untuk ngasah otak dan bukan karna pandai tpi agar tau bahasa sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, itulah cara menghargai diri sendiri :)

      Hapus
  12. dengan mengetahui sulitnya menulis, ia akan mengerti arti sebuah buku. dengan demikian ia akan lebih menghargai buku... benar juga kata sodara, klo oorang suka baca maka biasanya ia suka menulis, pun sebaliknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semacam "tak kenal maka tak sayang"...dan sesuatu yang dicapai berakat kerja keras akan terasa lebih bernilai. Terima kasih MAS. :)

      Hapus