Keladi, Si Promadona yang Banyak Tumbuh di Kebun Kami


'Akan Indah pada Waktunya', mungkin itu ungkapan yang tepat bagi tanaman tanaman ini. Keladi yang di tempat kami juga sering disebut 'Tataleusan' atau 'Kalde' ini merupakan kelompok tumbuh yang berasal dari Genus Caladium (Family: Araceae). 

Saat ini, keladi sedang dalam 'Kasta Mulia' karena sedang digemari untuk dijadikan salah satu koleksi dari tanaman hias, terutama di perkotaan. Karena digemari dan sedang nge-trend, saat ini Keladi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, terlebih jika sudah dipajang menggunakan Pot. 

Saking populernya, saat ini hampir di setiap rumah terpajang tanaman keladi dari berbagai warna dan jenis, rupanya banyak orang yang tak mau ketinggalan mengikuti trend ini.

Penyusaha tanaman hias pun tak mau kehialangan kesempatan ini, banyak dari mereka rela blusukan ke pelosok untuk berburu tanaman ini, bahkan hingga luar kota. Ini bukan percuma, karena pada umumnya di pelosok tanaman ini banyak tumbuh secara liar, terlebih pada musim hujan. Mereka bisa mendapatkan Keladi secara cuma-cuma lalu akan menjualnya di kota mereka. 

Contohnya di daerah kami, Keladi banyak tumbuh di kebun atau hutan pinggir kampung. Warga setempat memanfaatkan tanaman ini sebagai pakan ikan terutama ikan Gurami, bukan sebagai tanaman hias. 

Keladi memiliki banyak jenis, dibedakan dengan bentuk daun, besar hingga warnanya. Beberapa jenis Keladi yang paling diburu dan memiliki nilai ekonomis paling tinggi di tahun 2020 ini diantaranya adalah: 

Keladi Red Baret


Keladi Sexy Pink



Keladi Infinity



Keladi White Christmas



Keladi Wayang



Keladi Strawberry


Beberapa macam Keladi di atas merupakan jenis yang paling diburu, bahkan harganya bisa mencapai ratusan ribu. Namun bukan berarti Keladi jenis lainnya kalah pamor, karena Kaladi seperti jenis 'Red Star' atau 'Hemalomena' juga menjadi buruan, walau secara nilai ekonomis tidak setinggi beberapa jenis keladi di atas. 

Nah, keladi jenis apa yang sudah nangkring di halaman rumah anda saat ini? 

0 Comments:

Posting Komentar