Perbedaan IT Security dan Cybersecurity


Pada dasarnya IT Security dan Cybersecurity memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melindungi user,  perangkat, dan data. Bedanya adalah pada fokus permasalahan yang mereka tangani dan cara pendekatan yang digunakan. 

Teknologi informasi (IT) menggunakan jaringan komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak untuk menyimpan dan berbagi informasi digital. Sedangkan Cybersecurity fokus pada wilayah yang lebih sempit, yakni melindungi sistem komputer, perangkat digital, dan data dari akses yang tidak sah.

Kedua bidang tersebut memiliki peran dan tanggung jawab khusus. IT Security maupun Cybersecurity memiliki bertanggung jawab dalam melindungi orang dan informasi dari serangan elektronik. Peretasan dapat mengakibatkan pencurian idenITtas, data, akses tidak sah ke email atau basis data, dan perangkat lunak berbahaya.


Apa perbedaan antara IT Security dan Cybersecurity?

IT Security berfokus pada sistem yang menyimpan dan mengirimkan informasi digital. Cybersecurity, sebaliknya, berfokus pada perlindungan informasi elektronik yang disimpan dalam sistem tersebut.

Cybersecurity biasanya berfokus pada informasi dan infrastruktur digital. Infrastruktur dapat mencakup koneksi internet dan jaringan local area yang menyimpan dan berbagi informasi. Singkatnya, Cybersecurity berfokus pada pencegahan peretas mendapatkan akses digital ke data penting pada jaringan, komputer, atau program.

Pekerja di bidang IT Security dan Cybersecurity memiliki spesifikasi pekerjaan yang berbeda-beda tergantung pada pendidikan, pelaIThan, pengalaman, dan tanggung jawab.

Salah satu bagian dari Teknologi Informasi yaitu IT Security, berfokus pada perlindungan akses ke komputer, jaringan, dan informasi.

Seorang professional pada bidang IT Security dapat membuat rencana untuk melindungi aset digital dan memantau sistem dan jaringan komputer dari ancaman. Mereka juga dapat bekerja untuk melindungi peralatan fisik yang menyimpan data, bersama dengan data itu sendiri.

Bagian lain dari IT, keamanan informasi, berfokus pada pengamanan data dan sistem dari akses yang tidak sah. Beberapa profesional mengelompokkan Cybersecurity dalam bidang keamanan informasi. Seringkali, tanggung jawab tumpang tindih antara Cybersecurity, keamanan informasi, dan profesional IT.

Keamanan informasi, berfokus pada pemeliharaan integritas dan keamanan data selama penyimpanan dan transmisi. Singkatnya, keamanan informasi mencakup semua bentuk data.

Spesialis keamanan informasi dapat membuat dan menerapkan kebijakan keamanan pengguna, jaringan, dan data. Karyawan keamanan informasi mengedukasi user jaringan tentang masalah keamanan dan mendorong mereka untuk mengikuti standar keamanan. Mereka juga dapat menyelidiki insiden keamanan dan mendokumentasikan apa yang terjadi untuk mencegah atau menghilangkan ancaman yang berulang.


Pendekatan

Bergantung pada seberapa besar dan sumber daya organisasi, staf IT Security dan Cybersecurity dapat terlibat dalam pengujian keamanan. Mereka juga dapat memberi saran kepada manajer atau eksekutif tentang informasi atau masalah keamanan jaringan yang mempengaruhi seluruh organisasi.

Pada organisasi yang lebih kecil, Cybersecurity mungkin lebih fokus pada pertahanan sistem digital melalui tindakan proaktif dan defensif.


Teknik Pelaksanaan

Analis IT Security sering membuat rencana pemulihan gangguan keamanan, perannya adalah untuk memberikan pedoman yang dapat pakai oleh organisasi agar dapat tetap menjalankan operasional bisnisnya jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat. Rencana pemulihan dapat mencakup tindakan seperti back up dan menyimpan data di cloud.

Sebaliknya, tanggung jawab Cybersecurity termasuk memverifikasi dan melakukan pembaruan perangkat lunak, manajemen kata sandi, dan menggunakan firewall dan perlindungan antivirus. Kebijakan Cybersecurity mungkin termasuk mewajibkan autentikasi dua faktor untuk mengakses perangkat, perangkat lunak, atau informasi apa pun yang tersimpan di jaringan.


Apakah Cybersecurity merupakan pekerjaan IT?

Dalam kebanyakan kasus, Cybersecurity dianggap sebagai pekerjaan IT. Namun, pekerjaan Cybersecurity biasanya berfokus pada perlindungan informasi digital. Beberapa organisasi seringkali memberi tanggungjawab para professional tersebut sebagai spesialis Cybersecurity atau manajer Cybersecurity. Jabatan pekerjaan Cybersecurity terkait termasuk Cybersecurity Engineer atau administrator Cybersecurity.


Kesimpulan

Saat mempertimbangkan karir di bidang IT atau Cybersecurity, penting untuk memahami perbedaan antara kedua bidang ini.

Meskipun peran dan tanggung jawab mungkin tumpang tindih, IT biasanya memiliki fokus yang lebih luas dalam sebuah projek, seperti membangun dan mengoperasikan jaringan dan sistem komputer. Cybersecurity berfokus pada perlindungan informasi di dalam sistem tersebut.

Cybersecurity dan IT menggunakan strategi dan keterampilan yang berbeda untuk mencapai banyak tujuan yang sama. Sasaran tersebut berpusat pada menjaga informasi digital dan infrastruktur agar aman dari Hacker. 


Apa saja kegunaan dari IT?

Teknologi informasi (IT) menggunakan sistem komputer untuk membuat, menyimpan, dan berbagi informasi. IT mendukung komputer pribadi dan perangkat digital serta video converence. Hampir semua organisasi mengandalkan IT, seperti menangani penjualan, inventaris, manajemen produk, dan layanan pelanggan.


Keterampilan apa yang dibutuhkan oleh seorang Cybersecurity?

Keterampilan teknis untuk Cybersecurity termasuk menangani ancaman online, dan menganalisis, menyimpan, dan mengendalikan akses pengguna organisasi. Keterampilan lunak yang baik termasuk menjadi pemikir analiITs yang kolaboraITf.


Source : zdnet.com 

Author: Nate Delesline

0 Comments:

Posting Komentar