Gimana Cara Membuat Konten yang Bagus? Nih!


Sebagai seorang Blogger dan Youtuber, pertanyaan ini juga selalu hadir di kepala saya, setiap hari! Namun dengan pertanyaan ini, sebagai content creator kita akan terus belajar dan memperbaiki diri. Jadi, biarkan kepala kita dipenuhi pertanyaan. 


Namun, tidak hanya cukup memiliki pertanyaan saja, kita juga harus senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala, jangan malu bertanya dan belajar dari orang lain. 


Jadi apa jawaban atas pertanyaan di atas? Sebagai orang yang masih belajar, tentu saja saya juga ingin belajar dari orang yang memiliki kredibilitas, oleh karena itu saya mencoba mengumpulkan saran atau pendapat dari orang-orang hebat di bidangnya. Yuk kita simak bagaimana, sih, menurut mereka tentang bagaimana cara membuat konten yang bagus? 


1. Lee Odden (CEO of TopRank). 

"Buat konten yang relevan, bermanfaat, menarik secara visual, informatif sekaligus menghibur, hingga sharable (layak dibagikan) dan mampu menjawab berbagai pertanyaan yang dimiliki pembaca."

2. Jeff Bullas (CEO of jeffbullas[dot]com)

"Tulis konten sepanjang 1000+ kata yang mengesankan, sehingga pembaca merasa bahwa konten kita sangat bermanfaat, dan dengan senang hati membagikannya atau memberikan link rujukan di blog/website masing-masing." 

3. Neil Patel (CEO of neilpatel[dot]com)

"Riset kompetitor dan buat kontenmu lebih detail, lebih actionable, lalu bungkus dalam kemasan desain yang lebih menarik" 

4. Eugene Woo (Co-Founder Vennagage) 

"Tanyakan pada dirimu sendiri, akankah konten yang hendak ditulis ini akan masih relevan satu tahun mendatang? Lima tahun mendatang, atau sepuluh tahun kemudian? Fokuslah pada konten yang selalu dibutuhkan orang dari tahun ke tahun." 

5. Sid Barath (CMO Thinkific) 

"Tampilkan data, studi kasus, contoh nyata, dan langkah-langkah yang jelas, sehingga pembacamu dapat langsung melakukan sesuatu setelah mereka selesai membaca"

Lima orang di atas merupakan individu yang kompeten dibidangnya, dan tentu mereka memberikan pendapat berdasar dari pengalaman dan hasil yang didapat. Lalu, apa kesimpulan dari kelima pendapat di atas? 

  • Detail dan Actionable. Kemampuan untuk membuat konten yang detail namun mudah diikuti tidaklah mudah, perlu kesabaran dan ketelitian, namun kita juga dituntut untuk membuatnya tidak membosankan ketika dibaca atau dilihat. Ini berlaku untuk konten berbentuk tulisan, video, atau gambar. Namun jangan salah, konten yang detail tidak berarti harus memiliki komponen yang panjang dan rumit, namun yang terpenting runut dan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti sehingga isi dan maksud sebuah konten dapat dengan mudah dipahami dan diikuti. 
  • 1000+ Kata namun Menghibur. Mungkin poin ini sangat cocok disandingkan dengan konten blog. Memang tidak semua tema atau pembahasan sebuah konten dapat dinilai dari banyaknya kata, namun tulisan yang panjang akan terlihat mengesankan, terlebih isinya rapi dan kredibel. Namun saya percaya sebagian pembaca akan merasa 'takut' ketika melihat tulisan yang panjang, oleh karena itu sangat penting membubuhkan sesuatu yang menghibur baik itu jokes atau gambar menarik pada paragraf-paragraf awal tulisan agar timbul rasa ketertarikan pembaca untuk terus membaca  paragraf demi paragraf. 
  • Relevan dan Sharable. Pada awal tahun 2021 jumlah pengakses internet di Indonesia saja mencapai 202,6 juta jiwa, naik 15,5 persen atau sekitar 27 juta jiwa dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan pada skala global pengguna internet mencapai 4,66 miliar jiwa, meningkat 316 juta jiwa atau 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ini menandakan manusia jaman akan dengan mudah mecari informasi yang ingin mereka ketahui di internet, jadi sangat penting untuk membuat konten yang relevan, agar konten kita dapat menjadi sumber informasi yang baik dan mereka akan dengan senang hati membagikannya. 
    • Tak Lekang oleh Waktu. Coba pikirkan ketika konten kita selalu dibutuhkan oleh pembaca dari masa ke masa, satu tahun ke depan, lima tahun ke depan, atau bahkan puluhan tahun ke depan. Tentu ini akan membuat karya kita akan selalu hidup.
    • Dikemas dengan Menarik. Sesuai yang dikatakan Neil Patel, salah satu ciri konten yang bagus itu adalah "bungkus dalam kemasan desain yang lebih menarik". Kemasan yang menarik itu bisa dari penggunakan gaya bahasa, gambar ilustrasi, atau konsep video. Libatkan juga emosi audien kita agar konten kita lebih berkesan, misalkan kita kemas konten kita dengan konsep storytelling yang alur ceritanya bikin baper, atau bisa juga dengan menyelipkan istilah-istilah yang sedang hits pada saat itu. 
    Nah, itulah bagaimana cara membuat konten yang menarik dengan merujuk pendapat lima orang yang memiliki kredibilitas dalam hal ini. Semoga dapat menambah wawasan dan semangat untuk terus berkarya dalam membuat konten-konten yang bermanfaat. Kita sama-sama belajar, ya! 

    0 Comments:

    Posting Komentar