Pidato Sambutan Peringatan Idul Adha


Contoh 1: 

Hadirin dan hadirat yang kami muliakan, 


Para remaja yang kami cintai, 


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh! 


Syukur alhamdulillah mari kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena atas rahmat, taufiq dan hidayahNya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat dan penuh ketentraman untuk memperingati hari raya qurban, Idul Adha. 


Hadirin yang berbahagia, atas nama panitia penyelenggara malam peringatan Idul Adha, kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada hadirin semuanya, yang penuh kesungguihan dan keikhlasan telah membantu panitia, sehingga pelaksanaan hari raya qurban dapat berjalan dengan sangat baik. Semoga amal baik hadirin semua dapat diterima dan mendapat balasan dari Allah Subhanahu Wata'ala. Aamiin. 


Hadirin yang dimuliakan Allah, sebagai umat Islam kiranya wajib kita mengetahui bahwa kita hidup di dunia ini hendaknya senantiasa berguna bagi sesama. Untuk itu kita semua harus menyadari bahwa nilai-nilai pengorbanan sebagaimana yang telah diamanatkan melalui Nabi Ibrahim Alaihissalam, dalam peristiwa Idul Qurban ini, benar-benar dapat dihayati sekaligus diamalkan oleh kita semua. 


Dalam rangka menambah pengetahuan, sekaligus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala, maka pada malam yang berbahagia ini kita akan diberi siraman rohani yang akan disampaikan oleh Bapak Kyai Haji Zein Abdullah. Untuk itu kami juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zein Abdullah yang telah bersedia memberikan siraman rohani pada acara malam ini. 


Untuk mempersingkat waktu, kami akhiri sambutan ini dengan harapan apa yang disampaikan oleh Bapak Mubaligh nanti dapat kita resapi dan kita ambil ilmunya, agar kita dapat mengamalkannya dan akhirnya kita dapat belajar untuk menjadi umat yang semakin memiliki ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata'ala. 


Billahitaufiq walhidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 



Contoh 2: 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


Bapak-bapak, Ibu-ibu, para pemuda dan pemudi, kamu muslimin dan muslimat yang kami banggakan. 


Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala, pada hari ini yang meruapakan tanggal 10 Dzulhijjah kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam rangka hari raya Idul Adha atau hari raya qurban. 


Sebagai penyelenggara acara qurban, kami sangat berterima kasih sekaligus merasa sangat bangga atas partisipasi saudara-saudara semua dalam acara peringatan Idul Adha ini, semoga seiring waktu berjalan ketaqwaan kita semua kepada Allah Subhanahu Wataala semakin tebal. 


Saudara-saudara kaum musliman yang dirahmati Allah. 


Kiranya telah kita maklumi bersama, bahwa hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban ini merupakan hari untuk memperiangatio kejadian yang sangat luar biasa dalam sejarah Islam yakni diperintahkannya Nabi Ibrahim Alaihissalam oleh Allah Subhanahu wataala untuk menyembelih anak yang sangat beliau sayangi yaitu Nabi Ismail Alaihissalam. 


Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim tersebut bukan tanpa alasan, yakni ralam rangka menguji seberapa  ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah Subhanahu Wataala. Namun, atas besarnya ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah dan atas keshalihan dan kepatuhan Nabi Ismail kepada orangtuanya, tanpa ragu Nabi Ibrahim melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Atas kehendak Allah bahwa Nabi ismail yang hendak disembelih oleh ayahnya diganti dengan seekor domba yang gemuk. 


Dari peristiwa tersebut, dapat kita tarik satu kesimpulan bahwa hendaklah manusia rela berkorban baik itu harta benda, bahkan jiwa raga sekalipun demi ketaatan kepada Allah, dan demi kepentingan sesama. Nah dengan melakukan qurban pada hewan ternak ini merupakan salah satu wujud perbuatan amal yang semata-mata berlandaskan atas ketaatan kita kepada Allah Ta'ala. 


Oleh karenanya, marilah kita senantiasa berusaha untuk selalu meningkatkan iman kita kepada Allah, jalankan apa yang diperintahkan dan jauhi apa yang dilarangNya. Insya Allah amal baik kita semua diterima oleh Allah Subhanahu Wataala. Aamiin. 


Juga tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik itu tenaga, moril, maupun spiritual, hingga penyelenggaraan acara ini dapat berjalan sesuai harapan. 


Demikian sambutan dari kami, semoga bermanfaat. Wabillahitafiq walhidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Contoh Pidato Lainnya: 

0 Comments:

Posting Komentar