Makalah Peranan dan Jenis Penelitian (Format Word dan PPT)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan dan kekuatan dalam menyusun tugas ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah member tauladan dan petunjuk dalam mengarungi bahtera kehidupan di dunia dan di akherat kelak. Alhamdulillah , akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.

Dengan kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada Soni Samsu R. selaku dosen pembimbing mata kuliah “PERANAN DAN JENIS-JENIS PENELITIAN” telah tercurahkan perhatiannya demi terselesaikan makalah ini , dan tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas ini.

Akhirnya hanya kepada allah SWT jualah penulis berserah diri dengan senatiasa mengharap ridho-Nya . Semoga penyusunan makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amin.

Penyusun 


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia diberi oleh Allah akal yang berguna unuk berfikir. Berfikir adalah upaya manusia untuk memperbaiki dirinya baik dihadapan Allah maupun manusia , sebab denga proses berfikir mnusia akan cederung terlihat bijaksana dalam menyelesaikan masalahnya.

Keinginan untuk menjadi cerdas dari yang adalah wajar. Karena itu manusia selalu ‘mencoba-coba’ apakah hal itu sesuai dengan pemikirannya atau tidak. Kita semua faham bahwa sesungguhnya ,makanan bagi akal kita adalah sepiring akal dan segelas nasihat. Dengan itu, manusia akan selalu merasa ditinya ‘kan selalu dalam kebaikan.

Demi menunjang ketercapaiannya itu, maka adakalanya kita butuh apa yang disebut dengan penelitian. Penelitian memiliki maksud untuk menjadi lantaran bagi jalan kita dalam membuat suatu rancangan dasar bagi pemahaman kita. Kita tidak akan mengerti ataupun memahami jikalau kita tidak berusaha untuk meneliti masalah atau hal itu. Penelitian memiliki bermacam-macam jenis seperti yang akan kami jelaskan. Semoga ini tidak membosankan dan dapat membuka wawasan kita tentang penelitian tersebut. 


B. Rumusan Masalah

  1. Sebutkan peranan penelitian ?
  2. Sebutkan jenis-jenis penelitian? 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Peranan Penelitian 

Menurut Nazir (1988) peranan penelitian adalah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja dikontrol melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan obeservasi tanpa kontrol.

Secara umum, setidaknya terdapat empat tujuan dilakukannya penelitian, yakni:

  1. Tujuan eksploratif; merupakan penelitian yang digunakan untuk menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
  2. Tujuan verifikatif; merupakan penelitian yang digunakan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang ilmu yang telah ada.
  3. Tujuan developmental; merupakan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
  4. Dapat juga untuk digunakan penulisan tugas ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi.

Lebih lanjut Nazir (1988) mengemukakan bahwa penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Adalah sangat sulit, bahkan tidak mungkin sama sekali, utnuk memperoleh data yagn terpercaya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan, jika penelitian tidak pernah diadakan, serta kenyataan-kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu melalui penelitian. Tidak ada satu negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian.

  1. Sebagai pemecah masalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan saling berkaitan.
  2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan kemampuan utnuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut.
  3. Mendapatkan pengetahuan/ ilmu baru.

Hasil penelitian tidak dapat dengan segera dinikmati, tetapi biasanya mempunyai lag waktu (time lag) dan mempunyai bentuk grafik sebagai berikut:

Penanaman modal dalam penelitian pada waktu T diharapkan akan memberikan sumbangan sesudah 2 atau 3 tahun kemudian. Sumbangan penelitian kemudian terus meningkat sampai ke-level M sesudah kira-kira 10 tahun. Tergantung dari jenis penelitian, maka sesudah 10 tahun, akan terjadi penyusutan dari output penelitian.


B. Jenis – Jenis Penelitian

1. Secara umum

Penelitian dapat dibagi atas dua jenis menurut tujuannya yaitu  penelitian dasar (basic research)  dan penelitian terapan (applied research)

a. Penelitian Dasar (Basic Research)  

Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui..Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab masalah-masalah praktis tersebut. 

Penelitian murni bisa diarahkan ke mana saja, tanpa memikirkan ada tidaknya hubungan dengan keadian-kejadian yang diperlukan masyarakat. Charles dalam buku Metodologi Penelitian oleh Moh.Nazir menyatakan bahwa penelitian dasar terdiri atas halnya pemilihan sebuah masalah khas dari sumber mana saja, dan secara hati-hati memecahkan masalah tersebut tanpa memikirkan kehendak social atau ekonomi ataupun masyarakat. 

b. Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik, dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Peneliti-peneliti terapan akan merinci penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Tiap ilmuwan yang mengerjakan penelitian terapan mempunyai keinginan agar dengan segera hasil penelitiannya dapat  digunakan masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi, politik maupun social.

Penelitian terapan dilakukan dengan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis. Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktik-praktik yang ada. 

2. Penelitian Menurut Metode:

  • Penelitian Survey : penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.
  • Penelitian Ex post facto : penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.
  • Penelitian Eksperimen : penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas di jalan.
  • Penelitian Naturalistic : sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
  • Policy research (penelitian kebijaksanaan) : proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
  • Action research : penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
  • Penelitian evaluasi : penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
  • Penelitian sejarah : penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu.

3. Penelitian Menurut Tingkat Explanasinya atau Kedalaman Analisisnya :

  • Penelitian Deskriptif : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain. Melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi yatu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang besar mengenai subyek yang diteliti.Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di suatu departemen.
  • Penelitian Komparatif : suatu penelitian yang bersifat membandingkan sesuatu.  Contoh: adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan lulusan SMU.
  • Penelitian Asosiatif ( atau disebut juga Inferensial) : penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih. Contoh: adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.

4. Penelitian Menurut Jenis Data dan Pendekatan Analisis :

  • Penelitian Kuantitatif : penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka) yang diolah dengan metode statistika. Metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan. Biasanya digunakan untuk penelitian sampel besar
  • Penelitian kualitatif : peneltian yang lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar. Biasanya digunakan untuk penelitian sampel kecil.


BAB III

PENUTUP


A.    Kesimpulan

  1. Penelitian merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara sistematis tentang suatu masalah  dengan berbagai metode yang dapat digunakan untuk mencari atau mengumpulkan data,mengolah data,menganalisis dan juga menyimpulkannya.
  2. Jenis-Jenis Penelitian antara lain:

  • Menurut model penelitiannya,antara lain

  1. Penelitian kuantitatif ,yang dilakukan dengan cara menggambarkan data dalam bentuk angka-angka yang sifatnya kuantitatif ,sehingga dapat digunakan untuk meramalkan kondisi yang lebih luas yaitu populasi,dan masa yang akan datang.
  2. Penelitian kualitatif,yang dilakukan dengan cara lebih mendalam,rinci dan cermat sehingga dapat mengumpulkan data yang sangat lengkap dan dapat menghasilkan informasi yang menunjukkan kualitas sesuatu.

  • Menurut tujuannya ,dibedakan menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

  1. Penelitian eksploratif yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui sesuatu dengan cara menggali atau mengeksplor .
  2. Penelitian deskriptif dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti.
  3. Penelitian eksprimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari adanya perlakuan yang dengan sengaja dikenakan pada subjek.
  4. Penelitian evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan suatu kebijakan .

  • Menurut keberadaan atau tersedianya data ,antara lain:

  1. Penelitian eksprimen ,yaitu memunculkan perlakuan atau treatment,jadi data dalam penelitian eksprimen belum tersedia sebelum perlakuan dilakukan.
  2. Penelitian non eksprimen,yaitu penelitian yang dilakukan terhadap data yang sudah ada tanpa ditimbulkan oleh adanya treatment.

B. Saran

Dalam melakukan penelitian baik itu secara kuantitatif, kualitatif maupun jenis penelitian yang lainnya,kita harus berhati-hati dalam melakukannya,baik dalam pemilihan metode,pengumpulan data,pengolahan data maupun menganalisis datanya, agar hasil penelitiannya menjadi akurat dan memuaskan serta bisa dipahami oleh orang lain.


Download File Word via SCRIBD 

Makalah Peran Dan Jenis-Jenis Penelitian by Deruddy on Scribd

Download PPT via SCRIBD

PPT Peranan Dan Jenis-Jenis Penelitian by Deruddy on Scribd

Download File Word via GOOGLE DRIVE 

Download File PPT via GOOGLE DRIVE

0 Comments:

Posting Komentar