Soal Tes Wawancara Seleksi PPS Pemilu 2024 Berdasar Pengalaman Pribadi


Setelah membuat entriu tentang pengalaman mengikuti tes CAT seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 pada tanggal 9 Januari 2023 lalu, pada entri ini saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti tes wawancara pada seleksi PPS Pemilu 2024 yang telah selesai saya lakukan pada hari ini, Rabu, 18 Januari 2023, pukul 10.30 WIB, bertempat di Kantor Kecamatan Kabupaten Ciamis. 

Berdasar Surat Pengumuman Resmi KPU Kabupaten Ciamis Nomor: 3/PP.04.1-Pu/3207/2023 tentang Jadawal Seleksi Wawancara Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, tahapan tes wawancara seleksi PPS Pemilu 2024 Kabupaten Ciamis berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 18 hingga 19 Januari 2024, dan dibagi menjadi 27 lokasi di Kabupaten Ciamis. 

Tahapan Tes Wawancara PPS Pemilu 2024

Tahapan tes wawancara cukup singkat, begitu datang ke lokasi tes, langsung saja mengisi daftar hadir, setelah itu tunggu untuk dipanggil, tentu sesuai jadwal perdesa pada lampiransurat pengumuman. Untuk waktu Desa satya adalah pukul 10.30 - 11.00 WIB.

Berapa Lama Waktu Tes Wawancara PPS Pemilu 2024? 

Proses tes wawancara PPS Pemilu 2024 cukup singkat, kurang dari 15 menit. 

Berap jumlah pertanyaan Tes Wawancara Seleksi PPS Pemilu 2024? 

Pertanyaan yang saya dapat saat wawancara tadi kurang dari 10 pertanyaan, namun kita harus menjawabnya dengan penjelasan yang pada beberapa pertanyaan harus kita jelaskan dengan panjang lebar. 

Apa Saja Soal Tes Wawancara Seleksi PPS Pemilu 2024? 

Sara rasa di setiap daerah dan setiap petugas akan mengajukan pertanyaan yang berbeda, namun saya mengambil kesimpulan bahwa pertanyaan yang akan diajukan adalah tentang diri calon anggota PPS, teknis kepemiluan. Nah, di bawah ini adalah pertanyaan yang diajukan pada saya: 

  1. Silakan perkenalkan diri anda! Di sini kita perkenalkan tentang diri kita, seperti nama lengkap, usia, alamat tempat tinggal lengkap, riwayat sekolah atau cukup sekolah terakhir, dan lainnya tentang diri kita. 
  2. Berapa jumah Dusun di Desa Anda! Nah di sini kita harus mengetahui demografi Desa/Kelurahan yang akan menjadi wilayah kerja kita, ketahui dengan lengkap, misalnya jumlah Dusun/Lingkungan, Jumlah RT/RW, sampai jumlah penduuknya.
  3. Apakah anda memiliki riwayat berorganisasi? Sebutkan riwayat organisasi yang pernah kita ikuti, termasuk organisasi yang sampai sekarang kita ikuti. 
  4. Apakah anda memiliki pengalaman berpartisipasi dalam kegiatan kepemiluan? Jika belum pernah memiliki pengalaman ini, misalnya pengalaman menjadi anggota KPPS, jawablah tidak, hal ini tidak akan menjadi nilai minus untuk kita. Namun jika kita pernah memiliki pengalaman bekerja di kepemiluan, misalnya pernah menjadi anggota KPPS, sebutkan posisi yang ditempat di KPPS tersebut dan sebutkan pada Pemilu tahun berapa. 
  5. Anda pernah menjadi anggota KPPS, sebutkan jumlah TPS di Desa anda ketika menjadi KPPS pada pemilu terakhir! Nah, di sini kita perlu mengetahui rekam jejak kita selama menjadi KPPS. Buka kembali arsipnya, ya! 
  6. Berapa jumlah DPT pada TPS ketika anda menjadi KPPS pada pemilu terakhir? Hmm...disinilah pentingnya menyimpan arsip KPPS, alhamdulillah arsip KPPS saya pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 saya masih tersimpan dengan baik. Hehe 
  7. Jelaskan mengenai Tahapan Pemilu! Nah lho! Sudah masuk pertanyaan teknis kepemiluan. Jelaskan saja sejauh yang kita tahu, semakin lengkap semakin baik pastinya! 
  8. Seberapa jauh integritas diri Anda? Jawaban saya saat mendapat pertanyaan ini adalah: ."..dilihat dari rekam jejak saya menjadi KPPS dan pada Pemilu tahun 2019 menjadi ketua KPPS, alhamdulillah proses persiapan, pemungutan hingga rekapitulasi suara berjalan dengan baik, tanpa ada masalah berarti. Adapun beberapa kendala dapat diselesaikan langsung di lokasi TPS.

Setelah itu petugas mengizinkan saya untuk meninggalkan ruangan wawancara. 

Nah, itulah cerita saya tentang pengalaman mengikuti proses tes wawancara seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024. Jangan jadikan ini sebagai patokan, namun jadikan ini sebagai gambaran. Tetap belajar agar nanti ketika proses wawancara kita gak malu-maluin! Hehehe...

Sukses, ya! 

0 Comments:

Posting Komentar