Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan

Tabel merupakan hal penting dalam postingan blog, terutama postingan yang bersangkutan dengan data resmi yang sebelumnya dibuat pada dokumen Microsoft Word. Namun ternyata banyak yang mengalami kesulitan dengan cara memindahkan tabel tersebut ke postingan blog, jika secara langsung di-copy-paste, maka akan menimbulkan banyak masalah kedepannya, mulai dari tata aletak yang tidak rapi atau bisa saja akan dianggap plagiat oleh google. Maka dari itu cara terbaik adalah dengan meng-input kode HTML dari tabel tersebut. 


SCRIBD adalah website yang didalamnya berisikan berbagai macam file dan data yang memungkinkan kita untuk dapat saling bertukar atau bertransaksi file dan data, oleh karena itu SCRIBD  bisa dikatakan sebagai Perpustakaan Virtual yang lengkap. Saya sendiri sudah cukup lama menggunakan SCRIBD, dan saya merasa terbantu dan merasa dimudahkan dalam mencari sumber bacaan, bahkan mendukung pekerjaan dan mencari sumber untuk tulisan-tulisan saya. 

Namun, disini saya tidak akan panjang lebar membahas tentang apa itu SCRIBD, saya hanya akan membahas bagaimana cara mengunduh atau download file dari SCRIBD tanpa harus membayar. Sebenarnya banyak layanan web yang menyediakan jasa unduh file SCRIBD tanpa harus mendaftar atau membuat akun terlebih dahulu, silakan cari sendiri jika ingin menggunakan cara itu, namun saya tidak akan menyarankan cara tersebut, karena pihak SCRIBD sendiri menyediakan cara yang lebih fair, yaitu konsep barter file, dimana kita harus mengunggah atau upload file karya kita untuk dapat mengunduh file yang kita perlukan. Cukup adil, bukan? 

Baiklah, kita langsung saja! Saya ibaratkan anda akan mengunduh file dari Blog ini. Disini saya akan menjelaskan dua metode login, yaitu 'Masuk dengan Facebook' dan 'Daftar dengan Email'. 
Halaman rumah seakan menjadi wajah dari rumah kita, oleh karena itu banyak pemilik rumah yang menyusunnya agar tampah seindah mungkin dengan cara menanam bunga atau tanaman hias. Pada awalnya, saya juga seperti itu, namun setelah mengenal konsep Urban Farming, pola pikir saya tentang lahan sekitar rumah, termasuk halaman menjadi berubah. Urban Farming adalah konsep bercocok tanam atau berbudidaya dengan cara memanfaatkan lahan di perkotaan dan lebih berorientasi pada karakter pelaku dan media tanam daripada pada hasil pertanian. Salah satu lahan di perkotaan adalah halaman rumah. 

Saya suka dengan konsep Urban Farming ini, karena selain bisa dijadikan hobi untuk meredakan stress, Urban Farming sendiri bisa mendukung program ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan kosong secara mandiri, dengan konsep pemanfaatan 70-30, yaitu 70% pemanfaatan lahan digunakan untuk tanaman atau budidaya pangan dan 30% pemanfaatan lahan digunakan untuk tanaman atau budidaya hias (Bunga, tanaman hias, dan lainnya).

Sebagai contoh kasus adalah PC saya dengan Sistem Operasi Windows 7 yang tidak mengeluarkan suara. Langkahnya cukup sederhana, dengan catatan kerusakan bukan dari sound card (hard ware). Berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk ke Control Panel


2. Pilih/masuk ke menu 'Sound' 

3. Jika pada menu Speaker tidak terdapat simbol 'centang', maka klik kanan pada simbol speaker, lalu pilih atau klik 'Set as Default Device' hingga muncul tanda 'centang' pada menu speaker. 

Setelah itu test atau coba dengarkan apakah kini sudah dapat mengeluarkan bunyi. Apabila masih tidak mengeluarkan bunyi, coba cek sound card. 

Terima kasih.



Dalam memulai sebuah bisnis atau usaha, banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Namun, sebelum mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis, betapa baiknya kita mengetahui pertanyaan-pertanyaan paling mendasar yang harus dijawab. 
Berdasarkan pada pengalaman pribadi, berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapakan sebelum memutuskan untuk memulai sebiah bisnis. 


Dalam tultorial Photoshop kali ini saya akan coba menguraikan langkah-langkah cara edit huruf dengan efek kaca transparan atau Glass Typography.  

Mari kita mulai!

Ada beberapa temen yang bilang "Kalo posting typography tuh jangan cuma posting yang udah jadinya, dong! Sesekali posting bareng Tut's-nya ngapa?" Untuk mengatasi kesewotan di dunia persilatan, saya akan coba bikin sebuah contoh Tutorial Typography. Dan untuk mengantisipasi efek pusing, mual, galau bahkan meriang bagi yang baru mengenal Photoshop, saya berusaha membuat Tut ini se-detail mungkin, walau mungkin gak detail banget. Oke, kita mulai dengan niat yang tulus dan secangkir kopi.
Klik gambar untuk memperbesar. 
1. Buatlah Dokumen baru untuk background dengan ukuran 1000x1000 pixel dengan Mode RGB Color dan Resolusi 72dpi. Setelah itu buatlah Layer baru dan berilah warna pada layer baru tersebut menggunakan ‘Paint Bucket Tool’ dengan kode warna ‘#272727’.
2. Dalam poin ini kita akan memberi efek tekstur pada layer background menggunakan ‘Subtle Grunge Brush’.
3. Untuk mendapatkan efek background yang lebih dramatis, sekali lagi buatlah sebuah layer, lalu Fill dengan menggunakan ‘Soft Round Brush’ (Size:  800px, Hardness; 0%) dengan cara melingkar ke semua sisi/sudut Layer, bagian tengah Layer biarkan kosong. Pilih ‘Layer’ pada’Menu Bar’ lalu pilih ‘Layer Style’ dan ‘Blending Option’, selanjutnya setting ‘Opacity’ dengan parameter 47%. 
4. Background sudah jadi dan sekarang kita akan mulai bermain dengan Font. Buatlah sebuah kalimat mengguakan ‘Type Tool ’ (T) yang terletak pada ‘Tool Box’. Disini saya menggunakan Font ‘Contour Generator’ dengan Size 380pt.
5. Sekarang kita akan memberi beberapa efek pada Font. Pertama kita akan memeberikan efek bayakangan dengan  cara pilih ‘Layer’ pada ‘Menu Bar’ lalu pilih ‘Layer Style’ dan pilih ‘Drop Shadow’. Settinglah dengan parameter: Blend Mode = Normal, Opacity = 80 %, Distance = 24 %, Spread = 0%, Size = 32%, Contour = Linear, Noise = 0%. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini
6. Masih pada ‘Layer Style’, kini beralih pada setting ‘Inner Shadow’. Blend Mode = Normal, Opacity = 100%, Angle = 110, Distance = 18px, Choke = 0%, Size = 11%, Contour = Linear, Noise = 1%. Jangan tutup Tab ‘Layer Style’ ini, karena kita akan beranjak ke settingan selanjutnya
7. Beralih ke setting ‘Bevel and Emboss’. Pada kolom Structure: Style = Inner Bevel, Technique = Smooth, Depth = 29%, Size = 24px, Soften = 1px. Pada kolom Shading: Angle = 110, Altitude = 41, Gloss Contour = Double Ring, Highlight Mode = Screen, Opacity = 97%, Shadow Mode = Multiply, Opacity = 82%
8. Masih pada setting ‘Bevel and Emboss’, pilih dan beri tanda centang pada menu ‘Contour’, lalu pada kolom Elements, pilih style ‘Half Round’.
9. Sekarang kita beri efek Satin: Blend Mode = Normal, Opacity = 75%, Angle = 19, Distance = 30px, Size = 13px dan Contour = Linear. 
10. Untuk ‘Color Overlay’: Blend Mode = Normal (Dengan kode warna #979797), Opacity = 100%.
11. Terakhir adalah setting Stroke: Size = 4px, Position = Outside, Blend Mode = Normal, Opacity = 100%, Fill Type = Gradient, Style = Linear (Centang ‘Align With Layer’), Angle = -90, Scale = 91%. Nah jika settingan anda sesuai dengan settingan saya, maka akan menghasilkan gambar seperti pada gambar berikut.
Sudah selesai? Ah tentu aja belum, kalau ada yang mau ngopi dulu silahkan, karena ini baru setengah jalan. Nahlo!
Udah ngopinya? Oke kita lanjutkan ke tutorial bagian 2.
1. Duplikat Layer yang tadi kita edit dengan cara klik kanan pada thumbnail Layer, pilih ‘Duplicate Layer’ lalu klik ‘OK’. Setelah itu klik kanan lagi pada hasil duplikat Layer barusan dan cari tulisan ‘Clear Layer Style’, langkah ini bertujuan untuk menghilangkan efek yang sudah kita bubuhkan pada layer pertama, karena pada Layer kedua ini kita akan membubuhkan efek dengan style yang berbeda. Perhatikan bagian gambar yang diberi tanda panah merah.
2. Pertama kita akan melakukan setting pada menu ‘Drop Shadow’: Blend Mode = Normal, Opacity = 80, Angle = 110, Distance = 6px, Spread = 0%, Size = 8px, Contour = Linear, Noise = 0%.
3. Selanjutnya kita masuk ‘Inner Shadow’. Blend Mode = Normal, Opacity = 100%, Angle = 110, Distance =20px, Choke = 0%, Size = 26%, Contour = Linear, Noise = 2%. 
4. Untuk ‘Outer Glow’ silahkan masukan setting berikut: Blend Mode = Screen, Opacity = 20%, Noise = 0 %, Technique = Softer, Spread = 0%, Size = 55px, Contour = Linear, Range = 100%, Jitter = 2%. 
5. Beralih lagi ke setting ‘Bevel and Emboss’. Pada kolom Structure: Style = Inner Bevel, Technique = Smooth, Depth = 113%, Size = 30px, Soften = 11px. Pada kolom Shading: Angle = 110, Altitude = 40, Gloss Contour = Linear, Highlight Mode = Linear Light (dengan kode warna #dea565), Opacity = 78%, Shadow Mode = Multiply, Opacity = 0%.
6. Jika pada layer pertama tadi tidak menggunakan style ini, maka disini kita akan membubuhkannya dengan settingan: Blend Mode = Normal, Opacity = 38%, Style = Linear, Angle = 90, Scale = 100
7. Sekarang kita memasuki style ‘Pattern Overlay’: Blend Mode = Normal, Opacity = 100%, Pattern = Canvas.
8. Sekarang kita beri efek Satin: Blend Mode = Color Burn, Opacity = 50%, Angle = 19, Distance = 10px, Size = 9px dan Contour = Gaussian.
9. Kali ini benar-benar yang terakhir, yaitu setting ‘Stroke’: Size = 11px, Position = Inside, Blend Mode = Normal, Opacity = 0%, Fill Type = Color. Nah jika keseluruhan setting sesuai, maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Sekarang tinggal finishing yaitu klik tombol ‘Save’ untuk penyimpan Dokumen PSD, dan tombol ‘Save As…’ untuk menyimpan file berbentuk file JPG. 
Dan silahkan lihat hasil dari editing kali ini pada gambar diawal postingan ini. Selamat mencoba dengan  menyesuaikan kalimat dan font sesuai selera anda. Saya mau ngaso dulu sambil-ngupi-ngupi. Terima kasih.


Waktu aku sedang membuat header blog salah satu blogger seniorku, ternyata ada yang KEPO-in kerjaanku dari belakang. Dia nanya, “gimana sih cara bikin sudut gambar jadi bulet gituh?”. 

Baiklah, ternyata masih ada yang belum mengerti dengan teknik dasar ini. Aku bikin tutor dengan caraku deh, mayan buat bayar hutang postingan selama lima hari belakangan ini. :D

Niatnya sih waktu nge-net-ku di hari minggu ini cuma aku gunakan buat nangkring di Youtube. Tapi ternyata eh ternyata, taunya kolom video Youtube-nya malah menunjukkan gambar seperti ini. 

Gambar1

Terus aku coba menggunakan FireFox, eh ternyata videonya masih gak kebuka. Aku pikir, ah palingan flash player-nya minta di apdet. Tapi setelah flashplayer-nya aku oprek, kok hasilnya sama saja. Lantas aku tanyakan hal pada Abangku via Y!M. "Coba ajah install ulang Browser-nya!" jawabnya. Segera aku lakukan!.



Mumpung lagi dapet inspirasi membuat typography, kali ini aku akan mengulas tentang edit foto ke dalam disain/bentuk typography warna dengan trik dan cara yang paling sederhana. Baiklah, langsung saja gak pake lama ya.

Karena banyaknya pertanyaan dan permintaan tutorial dari kawan-kawan tentang cara membuat typography pada Label Cinderamata beberapa waktu lalu, maka aku memberanikan diri untuk posting Tutorial tentang ini. Teknik yang aku pergunakan ini merupakan teknik dasar yang tidak terlalu rumit, dan teknik ini bisa dipraktekkan pada Photoshop CS  semua seri. Untuk menyelesaikan Projek ini aku berkerja menggunakan Photoshop CS5.

Mari kita mulai!



HJ-Split adalah sebuah program freeware yang populer untuk membagi dan bergabung kembali file. Program ini tersedia pada Windows, Linux dan berbagai platform lainnya. Sekarang sebagai contoh kita akan mencoba belajar menggabungkan beberapa file Film hasil download-an dari ganool. Yo’ kita menuju ke-teekaapee...:D.

1. Aktifkan program HJSplit, jika belum punya silahkan download Disini