Tertuang dalam Keputusan Guberbur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.732-Kesra/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang disahkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada hari Selasa tanggal 30 November 2021. 


Berikut adalah data besaran UMK Jawa Barat yang terdiri dari 27 daerah tahun 2022. 


No. NAMA DAERAH BESARAN UMK
1 Kabuipaten Bekasi Rp 4.816.921,17
2 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
3 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
4 Kota Bogor Rp 4.330.249,57
5 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
6 Kota Depok Rp 4.377.231,93
7 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
8 Kota Bandung Rp 3.774.860,78
9 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
10 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
11 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
12. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
14. Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
15. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08
16. Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
17. Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
18. Kota Cirebon Rp 2.304.943,51
19. Kabupaten Cirebon Rp. 2.279.982,77
20. Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
21. Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
22. Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92
23. Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
23. Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
24. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
25. Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
26. Kota Banjar Rp 1.852.099,52
27. Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08



KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehinggga kita dapat diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu, walaupun dengan segala keterbatasan di era pandemi ini. Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpah kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, semoga kelak kita diakui sebagai umat yang mendapatkan syafaat nya diyaumil akhir nanti. Aamiin.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Psikologi Belajar telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil penelitian Laporan Observasi yang berjudul Kesulitan Belajar. Adapun tujuan utama penulisan Laporan Observasi ini ditujukan sebagai tanda pengerjaan tugas yang telah disampaikan dan semoga bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya pembaca.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, menjadi dorongan/motivasi, dan bahkan menjadi referensi bagi pembaca.

Penulis


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar belakang

Dalam seluruh proses pendidikan, belajar  merupakan kegiatan inti. Pendidikan itu sendiri dapat diartikan sebagai bantuan perkembangan melalui kegiatan belajar. Secara psikologis belajar dapat diartikan sebagai proses memperoleh perubahan tingkah laku (baik dalam kognitif, afektif maupunpsikomotor) untuk memperoleh respons yang diperlukan dalam interaksi dengan lingkungan secara efisien.

Dalam kegiatan belajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Misalnya bagaimana menciptakan kondisi yang baik agar berhasil, memilih metode dan alat-alat sesuai dengan jenis dan situasi belajar, membuat rencana belajar bagi siswa, menyesuaikan proses belajar dengan keunikan siswa, penilaian hasil belajar, diagnosis kesulitan belajar, dan sebagainya. Bagi siswa sendiri, masalah-masalah belajar yang mungkin timbul misalnya pengaturan waktu belajar, memilih cara belajar, menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, memilih mata pelajaran yang cocok, dan sebagainya.


B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana contoh penyusunan observasi siswa kesulitan belajar?
  2. Bagaimana contoh penyusunan wawancara siswa kesulitan dalam belajar?


C. Tujuan

  1. Mengetahui cara penyusunan observasi siswa kesulitan belajar.
  2. Mengetahui cara penyusunan wawancara terhadap siswa yang kesulitan dalam belajar.

                 

BAB II

LANDASAN TEORI


A. Pengertian Kesulitan Belajar

Ahmadi dan Supriyono (2004, h.77) menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah dalam keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Sedangkan menurut Djamarah (2002, h.200) kesulitan belajar adalah masalah yang mengganggu keberhasilan siswa dalam keberhasilan belajarnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu keadaan siswa yang memiliki masalah sehingga tidak bisa belajar sebagaimana mestinya yang berdampak pada keberhasilan belajar.

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi yang menimbulkan hambatan dalam proses belajar seseorang. Hambatan tersebut salah satunya menyebabkan orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak tidaknya kurang berhasil dalam mencapai tujuan belajar. Kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak dengan kemampuan intelegensi rata-rata atau diatas rata-rata namun memiliki ketidak kemampuan atau kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam belajar dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa, memori serta pemusatan perhatian, penguasaan diri dan fungs integrasi sensori motorik.

Dari pengertian kesulitan belajar tersebut jelas bahwa salah satu hal yang bisa dijadikan kriteria untuk menentukan apakah seseorang mengalami kesulitan belajar adalah sampai sejauh mana ia terhambat dalam mencapai tujuan belajar.

Menurut para ahli Kesulitan Belajar ialah :

Blassic dan Jones mengatakan bahwa kesulitan belajar menunjukkan adanya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diharapkan dengran akademik prestasi yang dicapai oleh peserta didik, sehingga peserta didik dikatakan mengalami kesulitan belajar apabila ia mengalami prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasistas harapannya.

Syaiful Bahri Djamarah Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi peserta didik yang tidak dapat belajar dengan sewajarnya, yang disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.


B. Ciri-Ciri Anak Kesulitan Belajar

Permasalahan kesulitan dalam belajar tentu sangat diprihatinkan secara umum ciri-ciri kesulitan anak dalam belajar antara lain :

a. Nilai Pelajaran Yang Naik Turun

Indikasi ini yang paling umum diperhatikan, jika anak mendapat nilai yang selalu naik turun bahkan tidak bisa naik selalu dapatlah dikatakan bahwa anak tersebut mengalami kesulitan belajar.

b. Mudah Lupa

Indikasi tersebut juga daptalah dikatakan sebagai kesulitan dalam belajar karena dapat diperhatikan ada gangguan yang membuatnya kesulitan sehingga mudah lupa untuk menyerap materi maupun hal lain.

c. Sering Melamun

Siswa sering melamun juka dapat diindikasikan bahwa dia menunjukkan dirinya tidak fokus sehinggan sulit untuk menangkap sebuah materi yang didapat dari pendidik sehingga dia mengalami kesulitan dalam belajarnya.

d. Tidak Termotivasi Untuk Belajar

Dapat dikatakan jika siswa mengalami kesulitan karena ia memang tidak ada rasa kepercayaan untuk memotivasi dirinya sehingga menimbulkan rasa dimana ia malas untuk menangkap sebuah persoalan sehingga sulit dalam belajar

e. Mudah Menyerah

f. Sulit Duduk Tenang Untuk Jangka Waktu Yang Lama

g. Banyak Bicara

h. Gangguan Ingatan

Sedangkan ciri-ciri yang lain  kesulitan dalam belajar spesifik :

Anak mengalami kesulitan membaca

  1. Anak kesulitan dalam membedakan bentuk
  2. Kemampuan memahami isi bacaan rendah
  3. Sering melakukan  kesalahan dalam membaca

Anak mengalami kesulitan menulis

  1. Sangat lamban sekali dalam menyalin tulisan
  2. Sering salah dalam menulis huruf misal huruf b dengan p, p dengan q, v dengan u  dan sebagainya
  3. Hasil tulisan tidak bisa terbaca dari perkembangan pendidikan.

Anak yang mengalami kesulitan berhitung

  1. Sulit membedakan tanda tanda (+), (-), (x) dan lain sebagainya
  2. Sulit mengapresiasikan bilangan
  3. Sering salah membedakan angka  seperti 9 dengan 6, 17 dengan 71 dan lain sebagainya

C. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Anak

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar anak, tentu sangat bermacam-macam faktornya . antara lain faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam belajar dibedakan menjadi 2 :

1. Faktor Gangguan Eksternal

Gangguan Eksternal dikarenakan gangguan belajar dari luar yang berkaitan dengan indra, seperti halnya gangguan penglihatan, pendengaran, dan penciuman dsb.   

Faktor penyebab yang mempengaruhi berkaitan dengan kondisi suasana lingkungan tampat belajar dan lainnya. Misal pada saat belajar ia mendengarkan suara hiuk hiuk , suara tv, suara orang sedang bertengkar dll. Dapat mempengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk konsentrasi belajar.

Hal lainnya juga dapat karena tempat belajar yang kotor tata ruang yang sumpek sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga ia sulit untuk belajar. Dapat juga dipengaruhi oleh:

  1. Guru
  2. Kualitas Pembelajarannya
  3. Dorongan orang tua

PAda beberapa penyebab kesulitan belajar pada siswa yang terjadi karena faktor Eksternal, yaitu:

  1. Situasi atau proses belajar yang tidak dapat merangsang sswa untuk aktif antispatif dalam pembelajaran
  2. Sifat kurikulum yang kurang fleksibel
  3. Beban studi yang terlampau berat untuk siswa
  4. Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar
  5. Metode mengajar yang kurang menarik bagi siswa
  6. Situasi rumah yang kurang kondusif untuk belajar anak

2. Faktor Gangguan Internal

Dalam belajar tentu juga mengalami kesulitan yang disebabkan faktor internal faktor dari dalam diri sendiri yang berasal dari gangguan fisik maupun psikis , tentunya faktor tersebut antara lain :

a. Kesehatan jasmani

Kesehatan Jasmani tentu sangat berpengaruh dalam belajar seperrti sakit, kurang tidur, keletihan sehabis bermain maupun melakukan hal lain begitu juga orang yang sedang dalam kondisi lapar dan kurang gizi sangat berpengaruh sekali dalam kemampuan seseorang untuk berkonsetrasi dalam belajar sehingga mengalami kesulitan belajar yang lemah.

b. Timbulnya perasaan yang negatif ( Gelisah, tertekan, marah, takut, benci dan dendam )

Hal tersebut juga sangat mempengaruhi belajar anak dimana perasaan tidak enak yang ditimbukan adanya konflik dengan pihak lain atau perasaan itu sendiri sehingga kehilangan konsentrasi untuk mengikuti belajar.

c. Kemampuan Intelektual

Kemampuan Intelektual juga sangat berpengaruh sekali bagi anak yang mana kemampuan anak juga sangat terbatas sehingga tidak semua seoarang anak memiliki kemampuan yang tinggi sehingga ia dibanding dengan anak yang berkemampuan tinggi ia terkalahkan sehingga  tidak bisa sama seperti kemampuan lainnya.

d. Kematangan Belajar

Dalam hal ini juga sangat merupakan faktor yang sangat mempengaruhi anak dalam belajar karena belajar yang kurang menguasai sehingga awal kedepannya ia akan terjangkit dalam kesulitan belajar.

e. Usia

Faktor usia yang terlampau muda sangat mempengaruhi belajar anak karena usia yang kurang ia akan mengalami rasa lemah berbeda dengan yang lain dimana ia belum mencakup usia tetapi ia sudah menempuh pendidikan sehigga ia akan dipengaruhi adanya kemampuan belajarnya. 

Adapun penyebab faktor kesulitan belajar menurut (Harwel,2011), yaitu :

  1. Factor keturunan
  2. Gangguan saat kehamilan , premature
  3. Kondisi janin yang tidak menerima cukup oksigen atau nutrisi. Atau bayi yang terlahir dari ibu yang merokok
  4. Trauma pasca kelahiran, seperti demam tinggi, trauma kepala dll
  5. Infeksi telinga pada saat bayi dan balita. Anak kesulitan belajar biasanya mempunyai system imun yang lemah
  6. Awal masa kanak-kanak yang sering berhubungan dengan alumunium, arsenic, merkuri dan neurotoksin lainnya.

Riset menunjukan bahwa apa yang terjadi pada awal kelahiran sampai 4 tahun adalah masa-masa kritis yang sangat pentng terhadap pembelajaran kedepannya. Stimulasi pada masa bayi dan kondisi budaya juga mempengaruhi belajar anak.


D. Penyelesaian dalam Kesulitan Belajar

Dalam menangani kesulitan belajar anak tentu sangat banyak yang perlu diperhatikan , Sebagai berikut langkah-langkah dalam mengatasi kesulitan belajar anak :

  1. Mengetahui terlebih dahulu latar belakang anak tersebut.
  2. Lakukan diagnosis kesulitan belajar untuk menentukan apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar atau tidak, untuk menentukan kesulitan belajar terlebih dahulu mengetahui indikasi-indikasi dari faktor faktor yang ada.
  3. Memahami faktor-faktor apa saja yang sudah mempengaruhi keberhasilan belajar, Mungkin faktor yang terjadi bersumber dari faktor internal ataupun eksternal. Jika memang terjadi faktor internal terutama biasanya memerlukan penanganan khusus yang mungkin saja memerlukan bantuan orang lain yang ahli pada bidangnya.
  4. Jika sudah mengetahui latar belakang yang terjadi tentukan bimbingan yang perlu diberikan kepadanya sesuai dengan jenis kesulitan belajar yang dialami dan menentukan kepada siapa untuk dibimbing.
  5. Lakukan evaluasi setelah ada penangan khusus apabila bimbingan khusus tersebut dapat diatasi.
  6. Lingkungan belajar harus kondusif

Belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil belajar secara optimal.

Secara umumnya dapat mengatasi dengan :

  1. Pengumpulan Data. Yang mana dengan  mengumpulkan data penyebab kesulitan belajar perlu dengan adanya informasi informasi dan melakukan pengamatan.
  2. Pengolahan Data. Pengolahan data tersebut yang sudah didapatkan akan diadakan pengolahan secara cermat.
  3. Meningkatkan motivasi belajar anak tersebut
  4. Melengkapi Sarana belajar anak


BAB III

SISTEMATIKA PENYUSUNAN DAN RANCANGAN OBSERVASI


A. Penyusunan Observasi

Tema : Siswa kelas II MI yang kesulitan dalam belajar.

Tujuan : Mengamati perilaku siswa kelas II MI yang kesulitan dalam belajar, 

  mengetahui perilaku siswa ketika belajar di rumah dan mengalami 

  kesulitan dalam belajar.

Jenis Observasi : Observasi Sistematik

Alat Observasi : Check List

Target Person : Siswa kelas II MI yang mengalami kesulitan dalam belajar

Waktu : Malam hari saat sedang belajar di rumah


B. Rancangan Observasi : 

No Perilaku yang Muncul Ya Tidak
1 Kelihatan kebingungan Ya
2 Menonton TV Ya
3 Menangis Tidak
4 Marah-marah Tidak
5 Menyendiri Ya
6 Kurang konsentrasi Ya
7 Selalu cemas saat belajar Tidak


BAB IV
DAFTAR PERTANYAAN DAN LAPORAN WAWANCARA


A. Daftar Pertanyaan : 
Daftar pertanyaan awal:
  • Malam, dik! Sedang apa,Dik?
  • Bagaimana kabarnya hari ini, Dik?
  • Bagaimana dengan sekolah Adik hari ini?
Daftar pertanyaan inti:
  • Oh ya, Dik. Sepertinya Adik sedang mengalami kesulitan?
  • Ada yang bisa kakak bantu untuk menyelesaikan kesulitan belajar yang sedang Adik hadapi sekarang tidak?
  • Apakah adik punya masalah dalam belajar?
  • Misalnya masalah apa kalau kakak boleh tahu?
  • Memang pelajaran yang seperti apa yang biasanya menurut Adik sulit diterima Adik?
  • Misalnya pelajaran apa?
  • Oh, berarti gurunya Adik terlalu cepat kalau menjelaskan?
  • Selain gurunya yang terlalu cepat dalam menyampaikan materinya, terus apalagi yang membuat adik kesulitan belajar?
  • Mungkin tidak kalau adik di kelas itu sering bicara sendiri sama teman di sebelah Adik?
  • Gurunya Adik tidak menegur Adik?
  • Terus apa yang Adik lakukan kalau guru Adik  menegur Adik?
  • Diulangi lagi tidak bicara sama teman di sebelah adik?
  • Nanti kalau adik kesulitan terus dalam belajar adik, otomatis nilai Adik kan jelek. Kalau dimarahi ayah bagaimana karena prestasi adik dalam belajar menurun?
  • Terus apa yang akan adik lakukan kalau prestasi adik menurun?
B. Lapopran Wawancara 


No

Pertanyaan dan Jawaban

Aspek
   
1.   
   
P: Malam, dik! Sedang apa,Dik?
   
J: Malam juga, Kak. Sedang   belajar, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
2.   
   
P: Bagaimana kabarnya hari ini,   Dik?
   
J: Alhamdulillah baik, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
3.   
   
P: Bagaimana dengan sekolah Adik   hari ini?
   
J: Sekolah hari ini baik-baik   saja, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
4.   
   
P: Oh ya, Dik. Sepertinya Adik   sedang mengalami kesulitan?
   
J: Ya ini, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
5.   
   
P: Ada yang bisa kakak bantu untuk   menyelesaikan kesulitan belajar yang sedang Adik hadapi sekarang tidak?
   
J: Ada, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
6.   
   
P: Apakah adik punya masalah dalam   belajar?
   
J: Iya, Kak   
   
Aspek Pribadi   
   
7.   
   
P: Misalnya masalah apa kalau   kakak boleh tahu?
   
J: Tidak bisa mengerjakan PR.   
   
Aspek Pribadi   
   
8.   
   
P: Memang pelajaran yang seperti   apa yang biasanya menurut Adik sulit diterima Adik?
   
J: Pelajaran yang hitung-hitungan.   
   
Aspek Pribadi   
   
9.   
   
P: Misalnya pelajaran apa?
   
J: Matematika itu, Kak. Sulit   sekali.   
   
Aspek Pribadi   
   
10.   
   
P: Oh, berarti gurunya Adik   terlalu cepat kalau menjelaskan materinya?
   
J: Iya, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
11.   
   
P: Selain gurunya yang terlalu   cepat dalam menyampaikan materinya, terus apalagi yang membuat adik kesulitan   belajar?
   
Mungkin tidak kalau adik di kelas   itu sering bicara sendiri sama teman di sebelah Adik?
   
J: Susah sekali kalau mau   berkonsentrasi. Biasanya saya memang bicara sendiri dengan teman di sebelah   saya   
   
Aspek Pribadi   
   
12.   
   
P: Gurunya Adik tidak menegur   Adik?
   
J: Selalu menegur, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
13.   

P: Terus apa yang Adik lakukan kalau guru Adik menegur Adik?

J: ketika ditegur diam, terus mendengarkan guru.
   
Aspek Pribadi   
   
14.   
   
P: Diulangi lagi tidak bicara sama   teman di sebelah adik?
   
J: Diulang lagi kalau gurunya   tidak melihat saya, Kak.   
   
Aspek Pribadi   
   
15.   

P: Nanti kalau adik kesulitan terus dalam belajar adik, otomatis nilai Adik kan jelek.
Kalau dimarahi Ayah bagaimana karena prestasi adik dalam belajar menurun?

Terus apa yang akan adik lakukan kalau prestasi adik menurun?

J: Kalau dimarahi ya didengarkan,Kak. Saya akan lebih giat belajar lagi, Kak.
   
Aspek Pribadi   


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu hal  yang sering ditemui oleh para pendidik, terutama guru. Untuk menghadapi permasalahan kesulitan belajar ini maka dapat ditempuh melalu media media penanganan yang khusus dan intensif serta terpadu antara pendidik, siswa dan orang tua dirumah, karena bagaimanapun juga sebagian anak menghabiskan waktunya dirumah daripada disekolah dibawah pengawasan orangtua.
Dalam hal ini pendidik yakni guru disekolah dan orangtua dirumah dituntut untuk benar-benar mengerti  akan tipe atau jenis masalah yang dihadap oleh anak atau peserta didik. Dengan memahami jenis masalah diharapkan pendidik mampu memberikan solusi penanggulangan sesuai dengan masalah yang bersangkutan. 

B. Saran
Kepada pihak sekolah, agar memberikan bantuan terhadap setiap guru yang memiliki siswa berkesulitan belajar dengan memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan menyediakan fasiltas, media belajar dan lain sebagainya. Lalu kepada guru, agar selalu berupaya mencari factor-faktor dan membuat trategi dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang sudah dijalankan guru selama ini. Dan teruntuk siswa atau peserta didik hendaknya mempunya perhatian terhadap dirnya sendiri,  misalnya ada masalah yang sulit dipecahkan sendiri hendaknya berkonsultasi kepada guru maupun orang lain yang bisa membantu memecahkan masalahnya.



DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, SB. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Widiharto, Chr Argo. 2009. Psikologi Belajar. Semarang: FIP IKIP PGRI SEMARANG.
Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan.2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sholihin,muchlis.2006. buku ajar psikologi belajar pai. STAIN  pamekasan press.
Ashor,e Muhammad. 2008. Pskologi pembelajaran . bandung : cv wacana prima

Atau bisa diunduh via Google Drive DI SINI



Contoh 1: 

Hadirin dan Hadirat yang kami muliakan, 


Para remaja yang kami cintai, 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh! 


Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam ini  kita masih diberi usia panjang dalam kebaikan, diberi kenikmatan untuk menjalankan ibadah, khususnya dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, Satu Muharram. 


Pada kesempatan yang berbahagia ini pula sepantasnyalah kita juga merenungkan kehidupan satu tahun yang lalu, yang sudah tentu tidak terlepas dari pasang surut, dari berhasil dan gagal, dari senang dan sedih, dari suka dan duka. Tujuan dari merenungkan hal itu tak lain untuk memberikan motivasi kepada kita dimasa-masa mendatang, agar kita sebagai umat Islam, sebagai umat Nabi Muhammad, senantiasa terhindar dari siksa neraka, terhindar dari kesulitan dunia dan akhirat.

 

Bertepatan dengan malam ini sebagai tonggak tahun baru Islam, tentunya kita harus tahu semakin bertambah usia kita, hendaknya semakin bertambah pula rasa iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala. 


Untuk tujuan itu pula, tepatlah kiranya pada malam yang berbahagia ini kita dengarkan sekapur sirih umat Islam menaati perintah Allah, mengikuti ajaran Nabi Muhammad Shalalahu Alaihi Wasallam. 


Untuk itu pula, atas nama Panitia penyelenggara, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Al- Ustadz Bapak Haji Arif Rahman, yang dengan setia dan sabar menunggu untuk memberikan siraman qolbu. Semoga hasil ceramah malam ini benar-benar dapat menambah iman dan taqwa dalam hati kita semua. 


Sekali lagi atas nama Panitia kami ucapkan selamat mengikuti ceramah, selamat mendengarkan dengan baik, semga dapat dihayati dan akhirnya dapat diamalkan dalam kehidupan kita. 


Billahi Taufiq Walhidayah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 


Contoh 2: 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 


Bapak-bapakj, Ibu-ibu, saudara-saudara kaum Muslimin yang kami hormati. 


Pada kesempatan ini, patutlah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah mengaruniakan rahmat, hidayah, dan inayahNya sehingga kita semua dalam kesempatan ini dapat berkumpul di majlis ini dalam keadaan sehat wal'afiat dalam rangka memperingati dan menyambut Tahun Baru Hijriyah. 


Hadirin dan hadirat kaum Muslimin yang berbahagia. 


Sekarang kita memasuki bulan Muharrom, yang berarti kita telah meninggalkan tahun yang telah lalu dan kita melangkah ke tahun yang baru, yaitu tahun ........ Hijriyah. 


Marilah dalam tahun baru ini kita isi lembaran-lembaran kertas putih dan tinta emas demi kesuksesan di masa mendatang. Dan marilah kita tengok ke belakang sejenak, dalam lembaran-lembaran yang penuh catatan-catatan, yang kita jadikan pengalaman dan suritauladan, yang baik kita ambil dan yang buruk kita perbaiki, karena pengalaman adalah guru yang paling baik. 


Salam suasana tahun baru ini kita semua harus senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian kita kepada Allah Ta'ala. 


Jika di tahun-tahun yang telah lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju diri yang jeuh lebih baik. 


Jika di masa yang telah lalu kita masih banyak melakukan perbuatan maksiat, maka marilah pada tahun baru ini kemaksiatan itu dengan semangat melakukan kebajikan, amalan-amalan yang diridhoi oleh Allah SWT. 


Kapan kita akan mulai memperbaiki diri jika tidak sekarang? Janganlah suka menunda-nunda, membuang waktu untuk hal yang tak pernah berakhir. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dengan giat bekerja, giat belajar, giat beribadah serta giat dalam peran membangun bangsa dan negara. Waktu ibarat pedang, jika kita tidak mempergunakannya dengan baik, maka ia dapat memenggal leher kita sendiri. 


Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. 


Sudah kita maklumi semua bahwa usia kita masing-masing telah ditentukan ajalnya oleh sang pencipta. Artinya usia kita bukan bertambah, akan tetapi sebaliknya, makin berkurang, yang ditandai dengan bergantinya tahun. Oleh karena itu marilah kita isi sisa usia kita dengan memperbanyak amal salih untuk bekal kita di akhirat. 


Sehubungan dengan hal ini ada sebuah riwayat yang menerangkan bahwa pada suatu hari anak Kholifah Umar bin Khattab kembali pulang dari sekolah dengan menangis. Ketika ditanya oleh ayahnya aak itu pun menjawab "Wahai ayahku, teman-temanku di sekolah menghitung tambalan bajuku dan mengejekku dengan ucapan begini: Lihatlah anaknya Amirul Mu'minin, bajunya penuh tambalan". 


Mendengar aduan anaknya, timbullah rasa kasihan dalam hati Umar bin Khattab. Oleh karena itu beliau mengurim sepucuk surat kepada bendaharawan negara yang isinya meminta agar beliau dipinjami uang sebanyak empat dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan dipotong. Kemudian bendaharawan negara itu memberikan jawaban dengan mengirim sepucuk surat yang isinya demikian: "Wahai Umar, adakah telah dapat memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan? Bagaimana jika engkau mati sebelum melunasi utangmu? Apa yang akan engkau perbuat dengan utangmu di hadapan Allah?"  


Membaca surat balasan dari bendaharawan negara itu, Umar menangis, lalu beliau menasehati dan berkata kepada anaknya: "Wahai anakku, berangkatlah ke sekolah sebagaimana biasa karena aku tidak dapat memperhitungkan umurku walau berapa jam lagi". 


Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. 


Demikianlah keterbatasan usia, dan siapapun tidak ada yang dapat mengetahui tentang batas usianya, karena itu adalah ketentuan Allah SWT. Oleh karena itu marilah kita pergunakan sisa usia kita di dunia ini untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. 


Demikian sepatah dua patah kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, yakni dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah. Semoga dapat memberi manfaat dan semoga kita termasuk golongan orang-orang masuk ke surganNya. Aamiin. 


Wabillahi Taufiq Walhidayah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Contoh Pidato Lainnya: 


Pengertian

Pidato merupakan kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu maka sebelum berpidato, mereka hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya agar tercapai apa yang diharapkan. 

 


(Klik/Ketuk pada Gambar Untuk Memperjelas/Memperbesar) 


Berikut adalah contoh template untuk biodata bayi dengan suasana warna biru yang cocok untuk bayi laki-laki. 


Template biodata bayi ini didesain dengan format High Definition (HD) dan bisa di-download dengan format PSD atau Photoshop Document sehingga dapat dengan mudah diedit dengan data masing-masing. 


File PSD Template Biodata Bayi dapat diunduh pada link di bawah ini


Download via Google Drive


Berikut adalah contoh template biodata bayi yang telah diisi data. 


Semoga membantu. 


Lihat juga: Template Biodata Bayi Lucu Ungu Untuk Bayi Perempuan (PSD)



Bismillahirrahmanirrahiim....


Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakaatuh


Alhamdulillah, alhamdulillah ‘ala ni’matil imani wal islam. Asyhadu’ala illa ha ilallah wa asyhaduanna muhammadan ‘abduhu warrasulluh. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ‘ali Muhammad ;ama ba’du.


Yang terhormat Dewan Juri Lomba ..........,

Yang saya hormati para hadirin, serta

Teman-teman seperjuangan yang saya sayangi


Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Subahanahu wata’ala, karena berkat kasih dan sayang-Nya, kita selalu tercurah kebaikan dan dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan yang paling baik. Tak lupa, marilah shalawat serta salam kita haturkan pada junjungan kita, nabi agung, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Beliau, adalah nabi yang telah membawa peradaban kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang-benderang. 


Pada kesempatan yang baik ini, ijinkanlah saya untuk membawakan sebuah kabar baik untuk teman-teman semua. Apakah itu? Ya, kesempatan untuk mendapatkan tiket ke surga! Saya akan menyampaikan sebuah cara agar kita bisa mendapatkan tiket itu. Apa ya? Teman-teman tahu?


Ya... benar, saya akan menyampaikan tentang “Berbakti Kepada Orangtua”.


Hadirin wal hadirat rahimakumullah,


Pernah tidak ketika sedang bermain atau belajar, kemudian Ibu atau Ayah memanggil untuk meminta tolong? Apa yang akan kalian lakukan? 


Apakah langsung bergerak membantu atau malah diam saja? Seharusnya, ketika keduanya meminta tolong, kita berusaha membantu mereka. Apalagi jika Ibu kita yang membutuhkan pertolongan. Jadi, tidak baik apabila kita malah mengeluh ketika orang tua meminta bantuan kita. Atau bahkan mengucapkan kata “Ah!”, “Males!”, “Nggak mau!” dan sebagainya. Kenapa demikian?


Ya, coba pikirkan bersama saja teman-teman. Ibu kita selama ini sudah mengandung kita selama 9 bulan. Menjaga kita dalam kandungannya. Ketika kita lahirpun, Ibu memberikan semua kasih sayangnya pada kita. Ketika kita sakit, Ibu juga akan merasa sakit bahkan sampai sedih. Ayah juga berjasa bagi kehidupan kita, ayah bekerja dari pagi sampai malam untuk memenuhi kebutuhan kita tanpa pernah mengeluh pada kita. Coba pikirkan betapa lelahnya Ayah dan Ibu kita!


Oleh karena itu, pantaskah kita tidak berbakti pada keduanya?


Tentu, tidak wahai teman-temanku. Sebagai seorang anak, sesibuk apapun kita, ketika orang tua membutuhkan pertolongan, kita harus membantu mereka.


Hadirin wal hadirat yang saya sayangi,


Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihiwassalam pernah didatangi oleh Ibnu Mas’ud. Ia bertanya pada Rasul:


“Amal apa yang paling dicintai Allah?”. Rasul menjawab “Shalat tepat pada waktunya.” Ibnu Mas’ud bertanya lagi, “Lalu apa lagi?”. Rasul menjawab “Birrul walidain.” Ibnu Mas’ud bertanya lagi “Lalu apa lagi Rasul?”. Rasul menjawab “Jihad fii sabilillah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).


Dari hadis tadi, tentu kita jadi tahu kan teman-teman, betapa pentingnya untuk berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan berbakti pada kedua orang tua lebih baik daripada jihad. Dulu Rasulullah pernah didatangi oleh seorang pemuda. Ia bertanya pada Rasul, “Ya Rasulullah sesunggunya aku ingin ikut untuk berjihad”. Rasulpun menjawab “Apakah orang tua mu masih hidup?”. Pemuda itu menjawab “Iya.” Maka Rasul menjawab kembali, “Kalau begitu kembalilah pada keduanya dan berjihadlah dengan berbakti pada mereka.” 


Hadirin wal hadirat yang berbahagia,


Sudah jelas kan betapa pentingnya kita untuk berbakti pada kedua orang tua terutama pada ibu kita. Ibu merupakan tiket ke surga kita yang paling utama. Teman-teman jangan pernah membantah ya apa yang Ibu kita katakan. Karena, ucapan yang Ibu katakan adalah doa yang mudah sekali dikabulkan oleh Allah.


Dulu ada seseorang yang mendatangi Rasul dan bertanya, “Wahai Rasulullah, pada siapakah aku harus berbakti pertama kali?”. Rasul menjawab “Ibumu!”. Pemuda ini bertanya lagi “Kemudian siapa lagi?”. Rasul menjawab, “Ibumu!”. Pemuda ini bertanya lagi, “Siapa lagi?”. Rasul menjawab, “Ibumu!”. Pemuda ini pun bertanya lagi, “Siapa lagi wahai Rasul?”. Rasul menjawab, “Ayahmu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).


Bayangkan saja teman-teman Ibu disebut tiga kali dan ayah satu kali. Ini tandanya kita harus patuh pada Ibu kita, tapi jangan berpikir kita bisa seenaknya ya pada ayah. Ibu dan ayah adalah dua orang yang harus kita sayangi, karena ridha mereka juga mendatangkan ridha dari Allah untuk setiap perbuatan kita.


Dengan berbakti kepada orang tua, kita juga akan dengan mudah mendapatkan tiket ke surga. Allah sudah menjanjikan hal tersebut lho! Karena ada sebuah ungkapan yaitu Al-jannatu tahta aqdam al-ummahat yang artinya surga berada dibawah telapak kaki Ibu. Jadi mulai hari ini kita siap ya membantu Ibu dan tidak membantah? Siap tidak teman-teman untuk mendapat tiket masuk surga secara cuma-cuma?


Hadirin wal hadirat yang insya Allah dimuliakan Allah,


Kita sudah tahu keutamaan apa saja yang bisa kita dapatkan ketika berbakti pada kedua orang tua. Maka sudah sepantasnya kita untuk terus berusaha menjadi anak yang baik dengan mematuhi keduanya dan tidak membantah apa yang mereka sampaikan. Tahu tidak teman-teman? Kita adalah tabungan akhirat lho bagi kedua orang tua kita, oleh karena itu kita harus berusaha jadi anak yang shalih dan shalihah, salah satunya dengan mendoakan keduanya. Teman-teman hafal doanya tidak? Siapa yang belum hafal? Yuk, kita baca doanya bersama-sama. Saya hitung satu sampai tiga ya! Satu, dua, tiga...

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Yang artinya : “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku diwaktu kecil.” Aamiin


Doa tadi harus selalu kita baca selepas shalat ya teman-teman. Doa ini dapat menjadi tabungan bagi kedua orang tua kita jika telah tiada. Teman-teman juga bisa membaca doa ini di waktu-waktu yang mustajab lho! Jadi, kalau selesai shalat jangan langsung lari dan bermain, tapi mendoakan kedua orang tua dulu ya!


Hadirin wal hadirat rahimakumullah,


Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, berbakti pada kedua orang tua merupakan hal yang wajib bagi kita terutama berbakti kepada Ibu. Dengan berbakti pada kedua orang tua, kita akan mendapatkan jaminan surga dengan mudah. Selain itu, ridha Allah itu berasal dari ridha orang tua. Maka, jangan pernah membantah apa yang diucapkan orang tua ya! Mari kita jadi anak yang shalih dan shalihah teman-teman!


Demikian tadi sedikit yang dapat saya sampaikan, terima kasih karena sudah mau memperhatikan dan jika banyak salah kata atau perilaku, saya mohon maaf.


Es dawet pakai santan,

Kalau ada salah mohon dimaafkan

Billahi taufik wal hidayah,

Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakaatuh


Source: https://id.scribd.com/document/437559108/Teks-Pidato-Anak



Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menambahkan efek zoom in dan zoom out pada sebuah video dengan mengunakan program editing yang ramah dengan spek PC rendah yaitu Cyberlink PowerDirector, khususnya PowerDirector 16. 

Baik kita langsung mulai saja ya! Untuk memperjelas atau memperbesar gambar silakan klik pada gambar. 


Setelah sebelumnya saya posting tentang Format Laporan Akhir BOP, kali ini saya akan membagikan Template Format Laporan Pertanggungjawaban Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini atau Laporan Akhir BOP PAUD. 

File yang saya lampirkan ini dapat diunduh dalam format Microsoft Word dan dapat anda edit. 

Untuk memudahkan proses editing, saya menggunakan kode untuk masing-masing jenis input data. Saya menggunakan kode 'ara-1' hingga 'ara-18'. 

KODE

Berikut adalah keterangan kode-kode yang ada pada file Format Laporan Akhir BOP PAUD: 

  • ara-1 = Nama Kabupaten 
  • ara-2 = Nama Jalan 
  • ara-3 = Nomor Telepon 
  • ara-4 = Nama Sekolah 
  • ara-5 = Nama Desa 
  • ara-6 = Nama Kecamatan 
  • ara-7 = Nama Provinsi
  • ara-8 = Nomor Rekening 
  • ara-9 = Ijin Operasional 
  • ara-10 = NPWP 
  • ara-11 = NPSN
  • ara-12 = Alamat pada KOP Surat 
  • ara-13 = Nomor Surat 
  • ara-14 = Nama Kepala Sekolah 
  • ara-15 = Alamat Kepala Sekolah 
  • ara-16 = NIP Kepala Sekolah 
  • ara-17 = Nama Bendahara DAK
  • ara-18 = Nama Dusun


CARA MENGGANTI KODE

Cara mengganti setiap kode menggunakan data anda adalah sebagai berikut: 

  1. Pada lembar kerja pilih tab 'Home';
  2. Pilih 'Replace';
  3. Pada kolom 'Find what' ketik kode;
  4. Pada kolom 'Replace with' ketik data anda. 

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini: 

DOWNLOAD FILE LAPORAN BOP 

Berikut adalah file Format Laporan BOP PAUD dalam format Word. Anda dapat mendownloadnya via SCRIBD dan via Google Drive pada link di bawah ini: 

Download via SCRIBD: 

Format Pertanggung Jawaban Bop 2021 Tahap 2 by Deruddy on Scribd

Download via Google Drive: DI SINI

Lihat juga dokumen PAUD/TK lainnya di bawah ini:


Pada postingan kali ini saya akan membagikan Template Format Laporan Akhir Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini atau Laporan Akhir BOP PAUD. 

File yang saya lampirkan ini dapat diunduh dalam format Microsoft Word dan dapat anda edit. 

Untuk memudahkan proses editing, saya menggunakan kode untuk masing-masing jenis input data. Saya menggunakan kode 'ara-1' hingga 'ara-18'. 


Microsoft Excel saat ini menjadi aplikasi yang paling banyak digunakaan ketika kita bekerja menggunakan tabel. Microsoft Excel memiliki berbagai alat yang mendukung berbagai keperluan olah data. 

Namun dalam bekerja menggunakan Microsoft Excel terkadang ditemui berbagai kendala, baik itu data eror akibat kesalahan rumus, kesalahan input format data, dan kesalahan lainnya. 

Nah kali ini kita akan membahas permasalahan pada Excel yang sering dijumpai oleh pengguna Excel pemula yang sebenarnya bukan masalah besar, yaitu tampilnya tanda #### pada kolom Excel.