7 Kebiasaan untuk Membangun Rasa Percaya Diri


Rasa tidak percaya diri adalah hal yang sangat menghambat dan menyakitkan. Seberapa cemerlang pun sebuah ide, seberapa hebat pun sebuah mimpi, jika tidak disertai dengan rasa percaya diri untuk mewujudkannya tentu akan menjadi sia-sia. 

Namun, bukan berarti seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri merupakan orang yang gagal. Rasa percaya diri bisa dilatih dengan cara membangun kebiasaan-kebiasaan yang dapat merangsang tumbuhnya rasa percaya diri. 

Berdasar pada pengalaman pribadi, berikut adalah beberapa kebiasaan yang patut dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri: 

1. Membiasakan Diri Membangun Kejelasan

Ketidakjelasan hanya akan menjadi hambatan untuk dalam menemukan visi dan tujuan. Untuk menemukan kejelasan, luangkan waktu untuk menuliskan tujuan dan mulai mempelajari hal baru disetiap harinya. Hanya sebuah tip, coba satu jam sebelum melakukannya jauhkan diri kita dari semua media sosial untuk menenangkan dan menjernihkan pikiran. 

2. Berusaha untuk Tetap Bersyukur

Dengan bersyukur, kita dapat mengatasi rasa cemas, takut, depresi, dan membuat hidup kita menjadi lebih cerah. Lalu bagaimana cara agar kita tetap bersyukur? Coba luangkan waktu untuk menulis lima hal yang dapat membuatmu bersyukur, misalnya masih memiliki Ayah dan Ibu di usia saat ini, masih diberi kesehatan, memiliki cukup cadangan makanan bergizi di kulkas, memiliki pasangan yang baik, dan lainnya. Dengan cara ini pasti rasa syukur itu akan timbul. Dan satu hal yang paling penting adalah berhenti membandingkan diri dengan orang lain! 

3. Selalu Bertanggungjawab

Kebanyakan orang di dunia ini terjebak pada trend yang sedang ramai saat itu, sehingga lupa akan tujuan awalnya, rasa tanggung jawab pada tujuan yang telah ditentukan sejak awal dapat melindungi kita dari jebakan trend. Carilah kolega atau rekan yang dapat mengingatkan kita akan tanggung jawab apabila kita mulai melenceng dari tujuan awal. Bisa juga kita rancang sebuah ‘hukuman’ jika kita gagal dalam target dan buatalah ‘hadiah’ jika kita berhasil dengan target yang dibuat.  

4. Memupuk Keyakinan 

Apa pun dalam hidup yang saat ini dilihat sebagai 'fakta' dapat berubah dalam sekejap. 'manusia tidak bisa terbang', matahari mengelilingi bumi', 'mobil tidak akan pernah menggantikan kuda'. Itu adalah fakta sampai mereka tidak. iman membantu Anda mencapai tujuan Anda bahkan jika 'fakta' saat ini mengatakan Anda tidak bisa melakukannya.

5. Investasikan Waktu untuk Terus Tumbuh

Membaca beberapa halaman buku pengembangan diri, mempelajari tutorial, menyimak video presentasi seperti Ted Talk dan semacamnya dapat membuat kita terus bertumbuh setiap hari, baik itu secara mental atau pun secara pengetahuan. Terlebih kita sekarang hidup di era dimana informasi sangat mudah didapatkan. Jangan lewatkan kesempatan ini. Dengan terus bertumbuh secara beratahap setiap harinya, kita akan selalu merasa lebih baik dan lebih berharga. 

6. Ketahui Kekuatan dan Kelemahan Diri

Sepertinya kita memang lebih mudah fokus pada apa yang menjadi kekurangan daripada fokus pada apa yang menjadi kelebihan kita. “Pendidikanku kan gak tinggi, keluargaku juga sederhana, mana pantes aku bergaul dengan para pengusaha sukses itu.” Kenapa tidak diubah menjadi: “Pendidikanku kan gak tinggi, keluargaku juga sederhana, aku ingin bergaul dengan para pengusaha sukses itu, supaya aku bisa belajar dari mereka dan menaikkan derajat keluargaku.” Jadikan kekurangan sebagai alasan untuk berusaha lebih baik lagi!

7. Melakukan Hal yang Memberi Dampak pada Sekitar

Kehilangan rasa percaya diri disebabkan oleh perasaan tidak berarti, “Aku tidak berguna!”. Coba lakukan sesuatu yang dapat memberi dampak positif pada lingkungan sekitar, misalnya mencari teman yang satu frekuensi lalu mengajak mereka melakukan gerakan pungut sampah di taman, merakukan bakti social, atau bahkan bisa juga memulai sebuah bisnis. Dengan melakukan hal berguna seperti itu dijamin rasa percaya diri akan terus tumbuh. 

0 Comments:

Posting Komentar