8 Fakta Menarik tentang Lays yang Segera Hilang dari Indonesia

Lays, sebuah merek Keripik Kentang yang telah berusia 75 tahun ini akan hilang dari peredaran di Indonesia pada akhir Agustus 2021, ini karena pada Februari lalu seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dibeli PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makmur Tbk. Yang berakibat kontrak merek dengan PepsiCo terputus. Akibat dari kejadian ini, selama tiga tahun ke depan PepsiCo dilarang memproduksi mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL, Termasuk merek Lays, Cheetos, dan Doritos.

Bagi penggemar berat rasa Lays mungkin akan kecewa dengan hal ini. Bagi kalian yang sudah sangat kenal dengan rasa Lays, apakah juga tahu beberapa fakta tentang Lays di bawah ini? 

1. Lays Pertama Kali Dipasarkan Secara Berkekliling Menggunakan Mobil. 

Ini bisa jadi inspirasi bagi kamu yang sedang merintis sebuah usaha kuliner. Merek Lays didirikan pada tahun 1932 oleh Herman W. Lay. Dipasarkan pertama kali dengan cara keliling menggunakan mobil di Nashville, Tennessee. Nah, ini memberi pelajaran pada kita agar berani memulai sebuah kesuksesan dari bawah. 

2. Lay's dan Fritos Beralih dari Pesaing menjadi Mitra.

Jadi, saat itu Herman W. Lay memiliki pesaing yaitu C.E Doolin dengan keripik jagungnya dengan merek Fritos-nya. Namun, Setelah bersaing selama hampir 30 tahun, Lay's dan Fritos bergabung untuk membentuk Frito-Lay pada tahun 1961. Empat tahun kemudian, perusahaan bergabung lagi dengan Pepsi-Cola untuk membuat PepsiCo. Ini adalah strategi yang jitu dalam mengembangkan sebuah bisnis. 

3. Adaptasi Rasa Lays di Setiap Negara

Tergantung di mana Anda berada di dunia, rasa Lays akan berubah untuk mencerminkan makanan dan selera populer di berbagai negara. Di Indonesia sendiri terdiri dari rasa Rumput Laut, Asin Klasik, Salmon Teriyaki, Sapi Panggang, Madu Mentega, Saus Krim & Bawang.

4. Ada lebih dari 200 jenis keripik Lays.

Lays terus memadukan dan mengembangkan varian dengan lebih dari 200 varietas yang dibuat hingga saat ini. Ini dilakukan agar Lays dapat tetap mendapat tempat di hati lebih banyak orang di seluruh dunia. 

5. Satu Juta Dolar untuk Resep Rasa Baru

Untuk menemukan resep rasa barunya, Lays sering mengadakan kontes ide rasa baru Lays. Lays memberikan hadiah 1 Juta Dollar AS bagi mereka yang berhasil mengirimkan ide resep rasa baru yang dinilai terbaik. Resep Rasa Jahe Wasabi, Roti Bawang Putih Keju, dan Biskuit dan Saus adalah contoh resep pemenang kontes tersebut. 

6. Merek Makanan Ringan Pertama yang Iklannya Tampil di TV

Lays merupakan salah satu merek makanan ringan pertama yang iklannya tampil di Televisi pada tahun 1944. 

7. Bert Lahr, Model Iklan Pertama untuk Lays

Bert Lahr adalah selebriti pertama yang menjadi model iklan Lays pada tahun 60an. 

8. Head Flavor Researcher untuk Lays bukan Kaleng-Kaleng

Jody Denton sebagai Head Flavor Researcher untuk Frito-Lay bukan orang sembarangan dalam dunia kuliner sehingga dia memiliki kredibilitas yang tinggi dalam menentukan cita rasa. Dia memiliki jam terbang yang tidak sedikit sebagai Chef di berbagai restoran selama bertahun-tahun. Inilah yang menjadi alasan mengapa rasa Lays begitu mudah untuk disukai oleh banyak orang di seluruh dunia. 


0 Comments:

Posting Komentar