Pada pembahasan kali ini saya akan menunjukkan langkah-langkah bagaimana cara melakukan penomoran halaman pada sebuah laporan atau kerya tulis seperti Skripsi, Makalah, Prakerin dan semacamnya, dengan format penomoran yang berbeda pada satu dokumen. 

Dalam hal ini saya akan menggunakan sebuah studi kasus, yaitu sebuah makalah dengan sistematika penomoran halaman JUDUL BAB berbeda posisi dengan penomoran halaman ISI BAB. Berikut ini adalah langkah-langkahnya: 

1. Pertama, pastikan dulu Page Section belum aktif pada seluruh worksheet  kamu. Tandanya adalah seperti gambar pada kotak merah di bawah ini:

2. Selanjutnya kita akan membuat Page Section pertama, yaitu kita akan memisahkan antara halaman Cover dengan halaman Kata Pengantar dan Daftar Isi. Mengapa harus dipisahkan? Karena format halaman Cover dan halaman Kata Pengantar berbeda, Cover tidak memakai halaman, sedangkan format halaman Kata Pengantar dan Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii, iv, dst.). Caranya adalah letakkan KURSOR mouse di bagian bawah halaman Cover, pilih Page Layout lalu pilih Breaks
Page Section pada microsoft word berfungsi untuk memisahkan halaman menjadi beberapa bagian dalam satu dokumen pada lembar kerja Microsoft Word. Fungsi ini sangat berguna dalam setting format halaman yang berbeda, contohnya pada laporan seperti Skripsi, Prakerin, Makalah dan lainnya, dimana memiliki format halaman yang berbeda pada setiap bagiannya. Contoh Section seperti pada gambar di bawah ini:

Namun, ada saatnya kita harus menghapus kembali section tersebut untuk membuat setting baru. Berikut adalah langkah-langkah cara menghapus Section pada lembar kerja Microsoft Word: 

Fungsi SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan data numerik (angka atau bilangan) pada suatu range sesuai dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan. (Dibandingkan dengan Fungsi SUMIF yang hanya untuk satu kriteria saja).

Contoh bentuk penulisan Fungsi SUMIFS adalah sebagai berkikut: 

=SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2:...;criteria_range127;criteria127)

Keterangan: 

  • sum_range, range data angka yang akan dijumlahkan
  • criteria_range, range yang berisi sekelompok data dengan data kriteria
  • criteria, menetapkan kriteria dengan menyebut kriteria atau syarat digunakan oleh excel untuk memilih record data sebagai dasar data perhitungan 

Excel mengizinkan kita untuk menetapkan criteria range dan criteria sebanyak 127. Di bawah ini adalah satu contoh kasus di mana kita harus memilih dua kriteria, pertama kriteria WILAYAH dan kedua adalah kriteria PEMILIK. Kita akan menjumlahkan total transaksi berdasar pada dua kriteria tersebut. 

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data numerik (angka dan bilangan) pada suatu range sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 

Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut: =SUMIF(range;criteria;sum_range)

Keterangan: 

  • range, berisi kelompok data yang sejenis dengan data kriteria.
  • criteria, menetapkan kriteria dengan menyebut kriteria atau syarat yang digunakan oleh Excel untuk memilih record data sebagai data perhitungan. 
  • sum_range, range data angka yang akan dijumlahkan

Lihat pada contoh kasus di bawah ini: 

Fungsi SUM pada Microsoft Excel digunakan untuk menjumlahkan data numerik (angka/bilangan) yang terdapat pada beberapa sel atau range. Perhatikan gambar berkitut: 


Dari contoh kasus di atas, sel G10 (Rp. 2.852.000) merupakan hasil penjumlahan dari sel G3, G4, G5, G6, G7, G8 dan G9. Jadi rumus yang digunakan pada sel G10 adalah =SUM(G3:G9).

Bentuk penulisan FUNGSI adalah : =SUM(NUMBER1;NUMBER2;...) 

Keterangan: 

NUMBER, berisi sel/range yang berisi angka/bilangan, milai logika, atau teks yang mewakili bilangan. Anda dapat mengisi sampai dengan 255 argumen atau range data. 

Salah satu keunggulan yang dimiliki Microsoft Excel adalah tersedianya beragam fungsi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. 

Fungsi tersebut terbagi dalam beberapa kategori seperti ditunjukkan dalam group Function Liblary pada Ribbon Formula berikut: 


Berikut berbagai penjelasan singkat masing-masing kategori fungsi yang dimiliki program aplikasi Excel: 

Anda telah mengenal apa itu FORMULA dan RUMUS pada postingan sebelumnya. Penerapan pada berbagai kasus, pengguna sering kesulitan untuk menyusun sebuah rumus karena tingkan kompleksitas variabel yang mungkin harus dirangkai. FUNGSI merupakan jenis formula khusus siap pakai yang disediakan oleh Excel. Excel menyediakan banyak sekali FUNGSI yang dibuat dengan tujuan untuk menyederhanakan perhitungan. 

Terdapat ratusan FUNGSI siap pakai, seperti FUNGSI tanggal dan waktu, matematika, trigonometri, statistik, finansial, lookup dan referensi, database, atau teks. Untuk memperjelas pemahaman mengenai FUNGSI, silakan perhatikan ilustrasi berikut ini: 


Perhatikan contoh di atas terutama pada sel G2. Untuk mengetahui jumlah nilai yang ada mulai dari sel B2 sampai dengan F2 dan hasilnya diletakkan pada sel G2. Jika penjumlahan dilakukan dengan rumus, caranya dengan menuliskan =B2+C2+E2+F2, kemudian tekan tombol ENTER. Anda dapat membayangkan betapa panjangnya rumus yang harus diketik jika isi sel yang akan dijumlahkan berderet mulai dari sel A1 hingga sel A20. 

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Anda dapat menggunakan fungsi '=SUM'. Tempatkan penunjuk sel pada G2 lalu ketik =SUM(B2:F2). 

Formula atau Rumus adalah instruksi matematis dalam suatu sel/range pada lembar kerja dengan operator aritmatik +, -, *, dan ^. Rumus bisa juga berarti alat untuk melakukan penghitungan terhadap nilai yang ada pada sel tertentu seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau bahkan analisis data pada lembar kerja. 

Formula terdiri dari beberapa macam operator aritmatik, akan diproses oleh Excel sesuai hierarki atau urutan prioritas sebagai berikut: 

  • Untuk menghitung yang ada di dalam kurung akan diproses lebih dulu oleh Excel. 
  • Pemangkatan (^), perkalian (*)
  • Penambahan (+) atau pengurangan (-). 

Malam itu, hari Minggu 4 Juli 2021 selepas Isya, istri saya mendapat pesan WA dari salah satu sahabat kami. Dia bercerita tentang kondisi tubuhnya yang kurang sehat, suhu tubuhnya tinggi disertai batuk. Selain itu, dia juga merasakan sesak ketika bernapas.

Yang terbersit dalam benak saya adalah "Ini sangat mirip gejala Covid-19", namun saya berusaha tetap tenang dan berpikir positif. Lalu saya coba menenangkan dia, dan mengajak dia berdiskusi tentang mempertimbangkan untuk menghubungi pihak petugas kesehatan atau Satgas Covid-19. 

Ini pengalaman yang sangat melelahkan, tiba-tiba PC saya error tak mau nyala. BTW, PC saya menggunakan Motherboard GYGABITE GA-F2A85X-D3H

Gejala kerusakan yang timbul adalah ketika saya akan menghidupkan PC untuk bekerja, tiba-tiba PC tidak mau nyala. Ketika ditekan tombol power, lampu indikator nyala sebentar lalu mati, begitu saja terus. Ketika saya buka dan saya lihat keadaan motherboard ketika tombol power ditekan, kipas CPU berputar sedikit lalu mati, dan begitu terus.